Melindungi Kesehatan Dengan Prinsip Syariah
Salam Sobat Edmodo, kesehatan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar,nilainya tidak bisa diukur dengan apapun, begitu pentingnya kesehatan bagi kita semua. Oleh karena itu, perlunya mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan. Salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan. Tapi, apakah sobat sudah tahu tentang asuransi kesehatan syariah?
Asuransi kesehatan syariah merupakan jenis asuransi baru yang diperkenalkan pada dasawarsa terakhir. Asuransi kesehatan syariah berbeda dengan asuransi kesehatan konvensional pada umumnya, asuransi kesehatan syariah lebih mengedepankan aspek kejujuran, transparansi, dan kemurahan. Selain itu, asuransi kesehatan syariah juga memiliki prinsip yang patuh terhadap syariah Islam.
Dalam artikel kali ini, Sobat Edmodo akan dibahas mengenai daftar asuransi kesehatan syariah yang bisa digunakan untuk melindungi kesehatan dengan prinsip syariah. Berikut adalah daftar asuransi kesehatan syariah yang bisa Sobat Edmodo pertimbangkan:
Daftar Asuransi Kesehatan Syariah
| No | Nama Asuransi | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Takaful Keluarga | Asuransi kesehatan syariah untuk perlindungan keluarga | Prinsip Berbagi Kerugian, Mudah Diurus, Terjangkau | Manfaat Ditawarkan Terbatas |
| 2 | Takaful Umum | Asuransi kesehatan syariah untuk perlindungan umum | Prinsip Berbagi Kerugian, Mudah Diurus, Terjangkau | Manfaat Ditawarkan Terbatas |
| 3 | Takaful Edukasi | Asuransi kesehatan syariah untuk pendidikan | Prinsip Berbagi Kerugian, Mudah Diurus, Terjangkau | Manfaat Ditawarkan Terbatas |
Itulah beberapa daftar asuransi kesehatan syariah yang bisa Sobat Edmodo pilih sesuai kebutuhan. Tapi, sebelum memilih asuransi kesehatan syariah ada baiknya sobat memahami terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari asuransi kesehatan syariah. Berikut ini penjelasan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan asuransi kesehatan syariah.
Kelebihan Asuransi Kesehatan Syariah
1. Asuransi Kesehatan Syariah Lebih Transparan dan Terbuka Emoji
Asuransi kesehatan syariah lebih mengedepankan aspek kejujuran dan transparansi dalam penyediaan informasi dan pengelolaan dana. Ada juga aspek pemberian manfaat yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
2. Asuransi Kesehatan Syariah Dikelola dengan Prinsip “Berbagi Kerugian” Emoji 六
Asuransi kesehatan syariah dijalankan dengan sistem prinsip “berbagi kerugian”. Hal ini membuat kita turut menanggung risiko, namun nilai kerugian juga akan dibagi dengan peserta lain ketika terjadi kecacatan pada asuransi.
3. Asuransi Kesehatan Syariah Lebih Mengutamakan Kepentingan Peserta Emoji 樂
Sebagai lembaga keuangan dengan sistem syariah, pihak provider lebih mengutamakan kepentingan peserta dan nilai moralitas dari pelaksanaan asuransi.
4. Asuransi Kesehatan Syariah Jauh Lebih Murah Emoji 螺
Selain dalam hal prioritas, asuransi kesehatan syariah pun menawarkan harga premi yang relatif jauh lebih murah ketimbang asuransi kesehatan konvensional.
5. Asuransi Kesehatan Syariah Menawarkan Kemanfaatan Investasi Emoji
Asuransi kesehatan syariah seringkali juga menawarkan kesempatan bagi peserta untuk berinvestasi dengan biaya premi yang sedikit lebih tinggi. Investasi ini dapat dijadikan tabungan dalam jangka panjang.
6. Asuransi Kesehatan Syariah Menawarkan Jangkauan Layanan yang Lebih Luas Emoji
Asuransi kesehatan syariah memiliki lebih banyak akses ke rumah sakit, pusat medis, dan dokter yang bekerja sesuai dengan sistem syariah Islam, membuat peserta dapat lebih fleksibel dalam memilih jangkauan layanan.
7. Asuransi Kesehatan Syariah Mengurangi Transaksi Berbunga Emoji
Di dalam prinsip syariah, transaksi berbunga haruslah dihindari. Ini membuat asuransi kesehatan syariah minim dalam bunga atau riba. Oleh karena itu, asuransi kesehatan syariah lebih cocok bagi yang ingin meminimalisir transaksi berbunga.
Kekurangan Asuransi Kesehatan Syariah
1. Layanan Tertentu Emoji 類
Asuransi kesehatan syariah memiliki jangkauan layanan yang terbatas. Biasanya asuransi kesehatan syariah hanya menawarkan perlindungan medis untuk hingga 80% dari total biaya pengobatan.
2. Batasan Pada Manfaat Penawaran Emoji
Nilai manfaat dari asuransi kesehatan syariah di luar perlindungan medis biasanya menjadi terbatas. Asuransi kesehatan syariah hanya menawarkan perlindungan kesehatan tanpa membahas manfaat lain seperti kebencanaan atau kematian.
3. Pengembalian Premi yang Terbatas Emoji 廊
Pengembalian premi pada asuransi kesehatan syariah menjadi sangat terbatas. Peserta hanya akan memperoleh pengembalian dana secara proporsional dan hanya saat asuransi tidak terpakai.
4. Praktik “Underwriting” yang Ketat Emoji ️♂️
Praktik “undrewriting” yang ketat menjadi salah satu kendala pada asuransi kesehatan syariah. Hal ini dikarenakan asuransi kesehatan syariah melaksanakan tindakan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap status kesehatan peserta sebelum diterima menjadi anggota.
5. Kemungkinan Kenaikan Premi Emoji
Kenaikan premi pada asuransi kesehatan syariah menjadi sangat signifikan ketika usia peserta sudah menginjak usia 50 tahun ke atas.
6. Latar Belakang Organisasi Tertentu Emoji
Latar belakang organisasi tertentu menjadi kendala tersendiri bagi peserta asuransi kesehatan syariah. Hal ini dalam artian jika organisasi pada suatu waktu mengalami masa sulit dan perubahan yang signifikan, hal ini juga mempengaruhi tingkat kepercayaan peserta.
7. Risiko Penipuan Emoji ️♂️
Risiko penipuan menjadi ancaman terbesar bagi peserta asuransi kesehatan syariah. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat kontrol dan pemantauan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan seperti agen atau broker.
13 FAQ seputar Asuransi Kesehatan Syariah
1. Apakah Asuransi Kesehatan Syariah Sudah Diakui Pemerintah?
Asuransi kesehatan syariah telah diakui oleh pemerintah dan beroperasi secara sah.
2. Apakah Sama Dengan Asuransi Kesehatan Konvensional?
Asuransi kesehatan syariah memiliki beberapa perbedaan dengan asuransi kesehatan konvensional. Terutama pada sistem pengelolaan dana dan syariah Islam yang dipegang sebagai prinsip.
3. Apa Saja Keuntungan Asuransi Kesehatan Syariah?
Beberapa keuntungan asuransi kesehatan syariah adalah terbuka, transparan, harga relatif murah, serta menawarkan kemanfaatan investasi jika tertarik.
4. Apakah Ada Pilihan Produk Asuransi Kesehatan Syariah?
Terdapat banyak pilihan produk asuransi kesehatan syariah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, ada Takaful Keluarga, Takaful Nusa Sejahtera, dll.
5. Bagaimana Cara Mendapatkan Asuransi Kesehatan Syariah?
Sama seperti asuransi kesehatan konvensional, peserta hanya perlu mendaftar pada provider yang sudah tersedia dan menentukan pilihan produk.
6. Apakah Ada Batasan Usia untuk Asuransi Kesehatan Syariah?
Kebanyakan provider hanya memperbolehkan peserta yang berusia 1 bulan hingga 70 tahun.
7. Apakah Ada Batasan Wilayah dan Fasilitas Layanan?
Masing-masing provider berbeda-beda dalam memberikan penyediaan layanan dan jangkauanya. Sobat Edmodo dapat bertanya langsung pada provider terkait.
8. Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mendaftar Asuransi Kesehatan Syariah?
Sebelum mendaftar, harap mempersiapkan dokumen syarat seperti KTP, kartu keluarga, serta dokumen kesehatan atau riwayat medis lainnya.
9. Apa Saja Risiko Jika Bergabung dengan Asuransi Kesehatan Syariah?
Peserta harus bersedia menanggung risiko dan mempertimbangkan kekurangan dari asuransi kesehatan syariah.
10. Apa Saja Kecenderungan Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah?
Kecenderngan manfaat dari asuransi kesehatan syariah hanya berkaitan dengan perlindungan kesehatan tanpa mencakup pada manfaat lain seperti kebencanaan dan kematian.
11. Apa Manfaat Investasi yang Ditawarkan Asuransi Kesehatan Syariah?
Investasi yang ditawarkan biasanya berupa kesempatan untuk berinvestasi dengan biaya premi yang sedikit lebih tinggi, arah investasi biasanya ke deposito syariah, obligasi syariah ataupun saham syariah.
12. Apakah Premi Asuransi Kesehatan Syariah Lebih Murah?
Ya, premi asuransi kesehatan syariah relatif lebih murah dibanding premi asuransi kesehatan konvensional.
13. Apakan Sistem Berbagi Kerugian Sama Seperti Co-Payment?
Prinsip dari berbagi kerugian sangatlah berbeda dibandingkan dengan sistem co-payment. Pada sistem co-payment, peserta harus membayar sebagian dari biaya pengobatan dan sistem ini tidak berlaku pada asuransi kesehatan syariah.
Kesimpulan
Nah, setelah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari asuransi kesehatan syariah, akhirnya sobat Edmodo dapat memilih dan menentukan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dengan lebih baik. Asuransi kesehatan syariah memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan asuransi kesehatan konvensional. Agar lebih mantap dan terhindar dari risiko penipuan, pastikan sobat Edmodo memilih provider asuransi kesehatan syariah yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai kesimpulan, Sobat Edmodo bisa memanfaatkan keuntungan tersendiri dari asuransi kesehatan syariah terutama untuk melindungi kesehatan serta pengembangan investasi. Mulai sekarang, jangan lagi menunda atau menyepelekan tentang perlunya memiliki asuransi kesehatan syariah. Karena, kesehatan adalah investasi terpenting yang tidak bisa ditawar-tawar nilainya.
Kata Penutup
Disclaimer: Artikel di atas hanya sebatas materi ilmu terkait asuransi kesehatan syariah dan tidak bermaksud merangsang pembaca untuk mengambil layanan atau produk tertentu tanpa melakukan riset atau konsultasi terlebih dahulu