Wajah Asuransi
Sobat Edmodo, asuransi menjadi salah satu alternatif dalam meminimalisir risiko keuangan. Baik saat terjadi kecelakaan, sakit, hingga kematian.
Jenis asuransi yang umum digunakan di Indonesia ada dua jenis, yakni asuransi syariah dan konvensional. Keduanya sama-sama menawarkan manfaat dalam menghadapi risiko keuangan.
Namun, sebelum Sobat Edmodo memilih jenis asuransi yang ingin dibeli, kenali dulu perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Mari simak bersama-sama perbedaan asuransi syariah dan konvensional makalah dalam bahasa Indonesia dengan gaya penulisan jurnalistik bernada formal.
Kelebihan Asuransi Syariah
Asuransi syariah hadir untuk memenuhi kebutuhan kaum muslim dalam menghadapi risiko keuangan. Beberapa kelebihan asuransi syariah antara lain:
1. Menguntungkan bagi masyarakat muslim yang memperhatikan masalah hukum dan kebersihan
👍🏼
2. Asuransi syariah menyediakan produk asuransi yang sesuai dengan syariah Islam
👍🏼
3. Ketika terjadi klaim, asuransi syariah menawarkan prinsip tabarru yang berarti kemanusiaan
👍🏼
4. Sebelum mengeluarkan produk asuransi syariah, perusahaan harus melalui proses fatwa dari Dewan Syariah Nasional
👍🏼
5. Dalam asuransi syariah, dana nasabah diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah yaitu menghindari riba dan perjudian
👍🏼
6. Memberikan profit sharing kepada nasabah melalui program Takaful
👍🏼
7. Mendorong nasabah untuk terus meningkatkan ketaqwaannya sesuai dengan prinsip syariah
👍🏼
Kekurangan Asuransi Syariah
Selain kelebihan, asuransi syariah juga memiliki kelemahan
1. Terdapat tata cara, persyaratan dan biaya yang berbeda pada pemenuhan klaim antara nasabah asuransi syariah dan konvensional.
👎🏼
2. Asuransi syariah memiliki batasan jumlah santunan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan asuransi konvensional
👎🏼
3. Proses dan waktu pengeluaran polis lebih lama dan rumit
👎🏼
4. Biaya premi asuransi syariah lebih mahal
👎🏼
Kelebihan Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional mulai populer dan mendapatkan kepercayaan masyarakat sejak belasan tahun lalu. Berikut beberapa kelebihan asuransi konvensional.
1. Asuransi konvensional menyediakan produk asuransi yang beragam
👍🏼
2. Klaim lebih mudah dan cepat
👍🏼
3. Premi lebih murah jika dibandingan dengan asuransi syariah
👍🏼
4. Asuransi konvensional mendorong nasabah untuk lebih memperhatikan kesehatan
👍🏼
5. Nasabah dapat memilih sendiri paket asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya
👍🏼
6. Penjualan atau pembelian produk dilakukan secara bebas dan tidak perlu mempertimbangkan aspek agama
👍🏼
7. Biaya premi asuransi konvensional lebih murah
👍🏼
Kekurangan Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional juga memiliki kelemahan. Berikut beberapa kekurangan asuransi konvensional.
1. Tidak sesuai dengan prinsip syariah Islam
👎🏼
2. Dalam produk asuransinya mengandung unsur riba dan perjudian
👎🏼
3. Asuransi konvensional tidak memberikan profit sharing kepada nasabah
👎🏼
4. Kegagalan dalam membayar premi dapat mengakibatkan pembatalan polis dan uang yang dikeluarkan nasabah menjadi tidak berguna
👎🏼
Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional dalam Tabel
| Perbedaan | Asuransi Syariah | Asuransi Konvensional |
|---|---|---|
| Unsur Investasi | Berbasis pada prinsip syariah | Investasi produk menggunakan non-syariah |
| Sumber Dalam Dana Pertanggungan | Mutual dan Takaful | Insurance |
| Cara Pemilihan produk | Prospek dengan format memberikan informasi tentang produk | Prospek dengan format memberikan keterangan polis |
| Cara Penentuan premi | Perhitungan nilainya menjadi bagian dari nilai tabarru yang disetujui | Beralias dasar akumulasi nilai uang |
| Autonomi | Terbatas karena memperhatikan nilai-nilai keagamaan | Bebas, tanpa ada nilai-nilai keagamaan |
| Tarif Polis | Tidak menjadi satu-satunya standard dalam penentuan premi polis | Cara penentuan tarif dilihat dari berapa besar resiko nasabah |
| Minat Nasabah | Banyak dipilih oleh masyarakat muslim yang fokus pada masalah hukum dan kebersihan | Masyarakat umum, dengan jaminan harga yang terjangkau |
FAQ tentang Asuransi Syariah dan Konvensional
1. Apa itu asuransi syariah?
Asuransi syariah adalah jenis asuransi yang memperhatikan syariah Islam dalam produk-produknya. Asuransi syariah menyediakan sistem Takaful yang artinya adalah saling menolong untuk memenuhi kebutuhan finansial.
2. Apa yang membedakan antara asuransi syariah dan konvensional?
Salah satu perbedaannya adalah dalam asuransi syariah terdapat unsur tabarru atau saling tolong-menolong. Sedangkan dalam asuransi konvensional tidak ada unsur tersebut.
3. Apa kelebihan asuransi syariah?
Asuransi syariah menguntungkan bagi masyarakat muslim yang memperhatikan masalah hukum dan kebersihan. Asuransi syariah diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah yaitu menghindari riba dan perjudian. Selain itu, mendorong nasabah untuk terus meningkatkan ketaqwaannya sesuai dengan prinsip syariah.
4. Apa kekurangan asuransi syariah?
Terdapat tata cara, persyaratan dan biaya yang berbeda pada pemenuhan klaim antara nasabah asuransi syariah dan konvensional. Asuransi syariah memiliki batasan jumlah santunan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan asuransi konvensional. Proses dan waktu pengeluaran polis lebih lama dan rumit dan biaya premi asuransi syariah lebih mahal.
5. Apa kelebihan asuransi konvensional?
Asuransi konvensional menyediakan produk asuransi yang beragam dan klaim lebih mudah dan cepat. Premi lebih murah jika dibandingan dengan asuransi syariah dan mendorong nasabah untuk lebih memperhatikan kesehatan. Nasabah dapat memilih sendiri paket asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya. Penjualan atau pembelian produk dilakukan secara bebas dan tidak perlu mempertimbangkan aspek agama. Biaya premi asuransi konvensional lebih murah.
6. Apa kekurangan asuransi konvensional?
Asuransi konvensional tidak sesuai dengan prinsip syariah Islam dan dalam produk asuransinya mengandung unsur riba dan perjudian. Asuransi konvensional tidak memberikan profit sharing kepada nasabah dan kegagalan dalam membayar premi dapat mengakibatkan pembatalan polis dan uang yang dikeluarkan nasabah menjadi tidak berguna.
7. Apa saja produk asuransi syariah yang ditawarkan?
Beberapa produk asuransi syariah antara lain adalah asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan syariah, asuransi kendaraan syariah, dan asuransi umroh dan haji syariah.
8. Apakah semua perusahaan asuransi menyediakan jenis asuransi syariah?
Tidak semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi syariah. Banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang menyediakan produk asuransi konvensional.
9. Kenapa biaya premi asuransi syariah lebih mahal?
Karena biaya premi asuransi syariah dikelola dengan prinsip syariah, seperti tidak menggunakan investasi bunga dan tidak melibatkan unsur riba.
10. Apa itu prinsip syariah dalam asuransi syariah?
Prinsip syariah dalam asuransi syariah melibatkan kerjasama dan kepercayaan antara pihak nasabah dan pihak perusahaan, seperti dalam sistem Takaful. Investasi dan pengolahan dana melalui prinsip syariah yang meliputi transaksi bebas dari unsur-unsur riba dan perjudian.
11. Apa itu sistem Takaful dalam asuransi syariah?
Sistem Takaful dalam asuransi syariah adalah dana yang dikelola oleh perusahaan asuransi syariah dan nasabah yang bergabung, dan kemudian diinvestasikan dalam sejumlah portofolio yang sesuai dengan syariat Islam.
12. Bagaimana cara untuk memilih jenis asuransi yang tepat?
Pilihlah jenis asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Sobat Edmodo. Perhatikan juga perbedaan produk asuransi syariah dan konvensional, serta kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan masing-masing jenis asuransi.
13. Apakah perlu memiliki asuransi?
Asuransi menjadi salah satu cara untuk meminimalisir risiko keuangan. Jadi, Sobat Edmodo perlu memiliki asuransi sesuai dengan kebutuhan, seperti asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan asuransi jiwa.
Kesimpulan
Dari ulasan yang telah dibahas, Sobat Edmodo dapat mengetahui perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Keduanya menawarkan manfaat dalam meminimalisir risiko keuangan, namun memiliki kelebihan dan kekurangan. Terlepas dari bentuk asuransi apa yang Sobat Edmodo pilih, yang penting adalah memperhatikan kebutuhan dan kemampuan keuangan. Ingat, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika Sobat Edmodo masih binggung dalam memilih jenis asuransi yang tepat.
Demikianlah pembahasan mengenai Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional Makalah ini, semoga bermanfaat bagi Sobat Edmodo yang belum mengetahui perbedaan antara kedua jenis asuransi ini.
Bagikan artikel ini kepada teman-teman Sobat Edmodo yang membutuhkan informasi seputar asuransi syariah dan konvensional. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman Sobat Edmodo dalam memilih jenis asuransi yang tepat.
Disclaimer
Artikel ini ditulis berdasarkan sumber terpercaya dan valid. Namun, Sobat Edmodo sebaiknya mengkonsultasikan langsung ke perusahaan asuransi untuk mengetahui informasi lebih detail dan akurat.