Salam Sobat Edmodo
Setiap manusia pasti ingin merasa aman dan tenang di dalam menjalankan hidupnya. Namun, dalam kenyataannya tibalah saat-saat yang tak terduga dan selalu membuat kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Seringkali kita tidak bisa memprediksi risiko apa yang akan mengancam kita dalam hidup, namun dengan adanya asuransi, kita bisa lebih tenang dan yakin menghadapi masa depan.
Asuransi sendiri terdiri dari dua jenis, yakni asuransi syariah dan asuransi konvensional. Perbedaan keduanya terletak pada prinsip dan nilai yang dijunjung tinggi dalam pelaksanaannya. Sebagai seorang yang ingin mendapatkan keamanan dan perlindungan, tentu kita harus memahami perbedaan antara kedua jenis asuransi ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, tentang “Latar Belakang Asuransi Syariah Dan Konvensional”, akan dibahas tentang pengertian asuransi, perbedaan konvensional dengan syariah, serta kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis asuransi ini.
Apa Itu Asuransi?
Terkait dengan asuransi, pengertian yang sederhana adalah upaya untuk mengamankan risiko- risiko tertentu yang akan dialami oleh seseorang ataupun badan hukum, yang berupa ganti rugi atau kompensasi dalam skema tertentu. Dalam setiap jenis asuransi, ada premi yang harus dibayarkan secara periodik oleh peserta asuransi dan nantinya akan digunakan untuk memberikan perlindungan dan ganti rugi bagi peserta asuransi tersebut pada saat terjadi risiko yang dijamin asuransi.
Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan konvensional terletak pada prinsip dan nilai yang digunakan dalam pelaksanaannya. Asuransi konvensional mengacu pada asuransi yang dikenal secara umum dan dikelola oleh badan hukum atau perusahaan asuransi berdasarkan aturan negara dan biasanya menggunakan sistem investasi. Sebaliknya, asuransi syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam dan menggunakan pupus yang lebih berkaitan dengan akad agar dapat dipertangsingkan oleh syariah.
Asuransi Syariah
Prinsip-prinsip syariah adalah aspek penting dari asuransi syariah yang memungkinkan penyebaran risiko (risiko yang lebih besar) ke komunitas. Dalam asuransi syariah, premi yang dipungut oleh perusahaan asuransi dijadikan sebagai tabungan atau investasi oleh perusahaan asuransi dan dibagi ke peserta formal dalam bentuk bagi hasil.
Prinsip syariah lainnya yang digunakan dalam asuransi syariah adalah penghapusan riba atau bunga yang menganggap bunga sebagai jenis riba yang dilarang dalam Islam. Termasuk dalam penghapusan ini misalnya adalah bunga bank.
Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional dikelola oleh badan hukum atau perusahaan asuransi dan dikendalikan oleh negara melalui undang-undang. Prinsip dasar dalam asuransi konvensional adalah membangun mekanisme untuk mengelola risiko dan resiko yang terjadi pada peserta asuransi.
Premi yang dibayarkan peserta asuransi akan digunakan untuk membiayai risiko yang terjadi. Dalam sistem konvensional, perusahaan asuransi melakukan investasi dan memberikan hasil yang lebih besar ke peserta asuransi dalam bentuk dalam bentuk bonus atau dividen, tergantung pada sifatnya.
Kelebihan Asuransi Syariah
Asuransi syariah memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alternatif dari asuransi konvensional, diantaranya adalah:
1. Terbebas dari unsur riba atau bunga yang pada akhirnya memungkinkan keuntungan yang lebih besar bagi peserta asuransi
2. Prinsip syariah yang pada akhirnya dapat menjamin kesetaraan bagi semua peserta asuransi, agar tidak ada yang dirugikan
3. Mengedepankan prinsip keadilan dan saling membantu bagi peserta asuransi
Kekurangan Asuransi Syariah
Meskpiun ada beberapa kelebihan dari asuransi syariah, namun juga ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Rasio keuntungan yang lebih kecil bagi perusahaan asuransi yang mengakibatkan kurangnya dana bagi perusahaan asuransi.
2. Perusahaan asuransi syariah mungkin tidak mampu mengatasi risiko yang besar akibat jumlah dana yang tidak cukup, sehingga peserta asuransi mungkin tidak mendapatkan perlindungan yang dijanjikan.
3. Bagi beberapa peserta asuransi, prinsip syariah sendiri mungkin tidak memahami prinsip syariah yang diterapkan pada produk asuransi syariah.
Kelebihan Asuransi Konvensional
Asuransi konvensional juga memiliki beberapa kelebihan yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Memiliki lebih banyak pilihan produk asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
2. Perseroan asuransi memiliki modal lebih yang memungkinkan mereka menawarkan perlindungan yang lebih besar bagi peserta asuransi
3. Derajat ketarifan yang sesuai dengan tingkat risiko dan tingkat risiko
Kekurangan Asuransi Konvensional
Selain itu, terdapat pula beberapa kekurangan yang dimiliki oleh asuransi konvensional, diantaranya:
1. Adanya unsur riba atau bunga yang pada akhirnya menyebabkan perusahaan lebih mengejar keuntungan daripada kebermanfaatan bagi peserta asuransi itu sendiri
2. Manajemen keuangan yang tidak benar atau tidak stabil sehingga memungkinkan peserta asuransi terdampak oleh pengaruh keuangan dari perusahaan
3. Belum adanya sistem yang memperbolehkan peserta asuransi untuk berpartisipasi serta tidak adanya keterbukaan mengenai peraturan yang berlaku pada perusahaan asuransi.
Perbandingan Lengkap Antara Asuransi Syariah Dan Konvensional
Aspek | Asuransi Syariah | Asuransi Konvensional |
---|---|---|
Landasan Hukum | Prinsip syariah | Undang-Undang Negara |
Sumber Dana | Tabungan peserta dan dividen pembagian keuntungan | Investasi dari premi peserta |
Nilai Jaminan | Berdasarkan nilai pertanggungan pada tabungan peserta | Berdasarkan nilai pertanggungan pada harga pasar saat ini |
Praktik Bisnis | Transparan dan adil | Berorientasi pada keuntungan |
Bentuk Produk | Limitasi dan syarat yang ketat | Produk asuransi yang lebih fleksibel |
Tindakan Pajak | Tidak dikenakan pajak | Dikenakan pajak |
Pengambilan Keputusan | Peserta asuransi diberi akses untuk berpartisipasi | keputusan diambil oleh perusahaan asuransi |
13 FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah Asuransi Syariah Lebih Baik Dari Konvensional?
Asuransi syariah dan konvensional sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Seseorang harus memilih asuransi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Apakah Asuransi Konvensional Bisa Dibeli Oleh Muslim?
Asuransi konvensional dapat dibeli oleh siapapun, tidak terbatas pada agama atau kepercayaan tertentu.
3. Apakah Asuransi Syariah Melarang Pemutusan Musim Kerja?
Tidak ada larangan pemutusan musim kerja dalam asuransi syariah.
4. Bisakah Saya Memiliki Asuransi Konvensional dan Syariah Secara Bersamaan?
Anda dapat memilikinya secara bersamaan. Namun, pastikan untuk mempelajari dengan baik untuk menentukan apakah asuransi yang berbeda benar-benar dibutuhkan.
5. Apakah Hukum Islam Mendukung Asuransi Konvensional?
Hukum Islam tidak mengharamkan asuransi konvensional. Namun, kepatuhan terhadap hukum harus tetap diperhatikan.
6. Apakah Asuransi Syariah Lebih Mahal?
Tergantung pada jenis produk asuransi, tarif tahunan pada asuransi syariah dapat lebih mahal atau lebih murah dari asuransi konvensional.
7. Apakah Asuransi Syariah Tidak Menyediakan Asuransi Jiwa?
Asuransi syariah dapat menyediakan produk asuransi jiwa, bahkan beberapa perusahan asuransi syariah memiliki produk asuransi jiwa yang sangat menarik.
8. Apakah Prinsip Syariah Reformasi Finansial Lebih Baik?
Prinsip syariah dalam asuransi syariah sangat menekankan pada keadilan, transparansi, dan saling membantu. Oleh karena itu, dapat menyediakan dan menciptakan biaya asuransi yang terjangkau tanpa pasti menjadi sumber pembiayaan perusahaan asuransi.
9. Apakah Pembayaran Premi Pada Asuransi Syariah Ditentukan Oleh Perusahaan?
Premi pada asuransi syariah ditentukan oleh perusahaan berdasarkan prinsip tahunan dan kepada kesepakatan antara perusahaan dengan peserta asuransi.
10. Apakah Asuransi Konvensional Hanya Ditujukan Untuk Orang Kaya?
Asuransi konvensional tidak hanya ditujukan untuk orang kaya, namun dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan.
11. Apa Itu Asuransi Pendidikan?
Asuransi pendidikan adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan pada setiap peserta asuransi yang ingin membantu biaya pendidikan anak-anak mereka.
12. Bagaimana Cara Mengklaim Hasil Asuransi Konvensional Yang Sudah Istimewa/Digantungkan?
Pada asuransi konvensional, pembayaran akan diterima oleh seseorang ketika dari pihak perusahaan asuransi sudah melibatkan risiko yang dijanjikan.
13. Apakah Asuransi Syariah Aman?
Asuransi syariah aman digunakan dan terjamin oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).