Premi Asuransi Yang Sudah Menjadi Beban Tahun 2017

Sobat Edmodo, Apa Sudah Paham Tentang Premi Asuransi?

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi. Dalam prakteknya, asuransi digunakan sebagai upaya untuk melindungi diri dan harta kita dari risiko kejadian yang tidak kita inginkan. Namun, perlu diketahui bahwa asuransi tidak sepenuhnya memberikan keuntungan bagi pemegang polis. Terdapat beberapa beban yang harus diemban, salah satunya adalah premi asuransi. Jika tahun sebelumnya masih mampu merasakan manfaat dari premi asuransi, namun pada tahun 2017 ini terdapat perubahan signifikan yang membuatnya menjadi beban. Tak hanya dari sisi jumlah premi yang semakin mahal, berbagai faktor lain juga mempengaruhi besarnya beban yang harus diemban. Berikut ulasan lengkapnya:

💰Keuntungan Premi Asuransi💰

Premi merupakan biaya yang harus dibayar oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi. Biaya tersebut diajukan agar jika suatu saat nanti terjadi risiko tertentu, maka perusahaan asuransi akan menanggung seluruh atau sebagian kerugiannya. Artinya, premi asuransi merupakan bentuk pengaman finansial bagi pemilik polis, termasuk untuk perlindungan jiwa atau kesehatan. Secara umum, premi asuransi memberikan beberapa keuntungan bagi pemilik polis, yakni:

1. Memperoleh Perlindungan Finansial Terhadap Risiko

Dengan membayar premi asuransi, pemilik polis akan memperoleh perlindungan finansial sekaligus menjamin keamanan finansial di masa mendatang. Setiap kali membayar premi tersebut, maka orang tersebut akan merasa tenang dan terbebas dari cemas terhadap berbagai risiko, seperti kecelakaan, sakit, dan kehilangan harta. Bahkan, dalam beberapa jenis asuransi, pemilik polis juga akan memperoleh sejumlah uang saat merespons kejadian-kejadian tertentu, seperti kecelakaan mobil atau kehilangan barang berharga. Melalui premi asuransi, pemilik polis juga dapat memilih jenis perlindungan yang sesuai dengan kebutuhannya.

2. Meningkatkan Kredibilitas dari Aspek Sosial

Pemilik polis yang melakukan pembayaran premi asuransi secara rutin akan terlihat lebih disiplin dan terencana dalam mengelola keuangan. Hal ini pun dapat meningkatkan citra dan kredibilitas seseorang dari aspek sosial. Selain itu, premi asuransi juga bisa menambah kedekatan antara keluarga maupun cluster sosial tertentu yang memilik polis pada asuransi yang sama.

3. Potensi Mendapatkan Pengembalian Dana

Premi asuransi yang telah disetorkan bisa menjadi investasi jangka panjang dengan potensi pengembalian dana yang cukup menjanjikan. Tentunya hal ini akan memberikan keuntungan finansial bagi pemilik polis. Walaupun investasi premi asuransi bukanlah pilihan yang bisa diabaikan dalam jangka pendek, namun sebagai investasi jangka panjang, hasilnya cukup menjanjikan karena biasanya asuransi memberikan proyeksi keuntungan yang lebih tinggi dari tabungan biasa.

4. Mengurangi Biaya Kesehatan dan Perawatan Medis

Salah satu jenis asuransi yang cukup populer di Indonesia adalah asuransi kesehatan. Dengan membayar premi asuransi kesehatan, maka pemilik polis akan mendapatkan pengurangan biaya kesehatan dan perawatan medis ketika sedang sakit atau perlu dirawat di rumah sakit. Dengan demikian, nilai beban finansial yang harus dianggung ketika sedang sakit akan jauh lebih ringan.

5. Menjamin Kelangsungan Hidup dan Pendidikan Anak

Sebagai pemilik polis, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa dengan jumlah premi yang sama tiap bulannya, namun bedanya adalah dalam jenis yang dipesan. Asuransi jiwa menjaga dirimu dalam keadaan seperti dirimu yang masih beraktivitas dan mengumpulkan simpanan untuk keluargamu sementara asuransi pendidikan membantu mengumpulkan simpanan untuk pendidikan anak-anakmu. Dalam hal ini, pemilik polis tidak perlu khawatir karena calon generasi putra-putri Anda akan mendapatkan penghasilan pensiun serta biaya pendidikan yang memadai.

6. Meningkatkan Kedisiplinan Finansial

Dalam banyak kasus, pemilihan jenis asuransi yang tepat dan membayar premi asuransi dengan disiplin pada tiap bulannya dapat membantu meningkatkan kedisiplinan finansial. Hal ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk memprioritaskan kebutuhan dan mengelola keuangan dengan bijak sehingga lebih mudah dalam mencapai tujuan-tujuan finansial di masa depan.

7. Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan

Premi asuransi kesehatan yang terus dibayar dapat membantu meningkatkan akses ke layanan kesehatan. Hal ini terutama bagi mereka yang sempat sulit mengakses layanan kesehatan sebelumnya. Dengan asuransi, pemilik polis akan lebih mudah mendapatkan akses ke berbagai jenis layanan kesehatan.

💰Kekurangan Premi Asuransi💰

Meskipun premi asuransi memiliki keuntungan untuk melindungi pemegang polis, namun tidak dapat dipungkiri bahwa premi itu juga memberikan beban finansial. Faktor beban ini dapat terjadi karena :

1. Premi Asuransi Semakin Mahal Setiap Tahun

Seiring dengan berjalannya waktu, nilai premi yang harus dibayar biasanya semakin mahal. Salah satu faktor yang mempengaruhi mahalnya premi asuransi adalah kondisi kesehatan seseorang. Jika seseorang memiliki penyakit, maka nilai premi yang harus dibayarnya akan lebih tinggi. Maka dari itu, dalam memilih jenis asuransi, pemilik polis perlu memastikan seluruh resiko dan perlindungan dirinya secara akurat sebelum membeli polis.

2. Jenis Asuransi yang Beragam

Banyaknya jenis asuransi yang berbeda-beda membuat pemilik polis seringkali bingung dalam memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan. Selain itu, fakta bahwa setiap jenis asuransi memiliki aturan, ketentuan, dan risiko yang berbeda juga dapat menambah beban finansial bagi pemilik polis.

3. Terikat pada Kontrak

Beban finansial juga bisa dialami ketika pemilik polis terikat pada kontrak asuransi yang menuntut untuk menjalankan kewajiban dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu, sebelum menandatangani kontrak asuransi, pemilik polis perlu memahami dengan baik syarat dan ketentuan tersebut.

4. Kurangnya Kepercayaan pada Perusahaan Asuransi

Salah satu beban yang dirasakan oleh pemilik polis adalah kurangnya kepercayaan pada perusahaan asuransi. Hal ini disebabkan oleh beberapa kasus penipuan yang melibatkan perusahaan asuransi yang merugikan orang banyak. Ini jelas sangat merugikan karena dapat mengancam kemanan keuangan secara keseluruhan. Oleh karenanya, sangat penting bagi pemilik polis untuk melakukan riset dan memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan kredibel.

5. Keterbatasan pada Pilihan Provider

Premi asuransi terkadang hanya memberikan pilihan tertentu dalam memilih provider klinik atau rumah sakit. Padahal, pemilik polis juga memiliki preferensi dalam menentukan tempat perawatan atau pengobatan.

6. Adanya Klaim yang Ditolak

Beban finansial lainnya adalah klaim yang dapat ditolak ketika terjadi masalah atau kerugian. Hal ini bisa merugikan pemilik polis karena jika klaim ditolak, pemilik polis harus memikirkan cara membayar kerugian yang harus ditanggungnya. Inilah pentingnya pemilih jenis asuransi yang tepat dan ketepatan informasi dalam dokumen asuransi.

7. Birokrasi Klaim yang Panjang dan Rumit

Proses klaim yang berbelit-belit, panjang, dan rumit juga menjadi beban finansial bagi pemilik polis. Pemegang polis harus mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan memenuhi persyaratan lainnya. Selain itu, pemilik polis juga harus sabar menghadapi berbagai macam review dan pemeriksaan oleh perusahaan asuransi sebelum dapat menerima klaim.

💰Tabel Informasi Lengkap mengenai Premi Asuransi💰

Jenis Asuransi Uang Pertanggungan Nilai Premi Jangka Waktu Asuransi
Asuransi Jiwa Rp 25.000.000,- Rp 300.000,- per Bulan 5 Tahun
Asuransi Kesehatan Biaya Kesehatan Rp 750.000,- per Bulan 1 Tahun
Asuransi Otomotif Kerusakan Kendaraan dan Terlibat Tabrakan Rp 5.000.000,- per Tahun 1 Tahun

13 Pertanyaan Seputar Premi Asuransi

1. Apa itu premi asuransi?

2. Apa kegunaan dari premi asuransi?

3. Bagaimana cara membayar premi asuransi?

4. Bagaimana cara mengklaim asuransi?

5. Apa saja jenis-jenis asuransi yang tersedia di Indonesia?

6. Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih asuransi yang tepat?

7. Bagaimana cara menghindari penipuan dalam memilih asuransi?

8. Apa saja risiko finansial yang mungkin terjadi jika pemilik polis lupa membayar premi asuransi?

9. Apa saja beban finansial yang mungkin terjadi ketika membayar premi asuransi?

10. Apa manfaat dari membayar premi asuransi secara disiplin?

11. Bagaimana cara mendapatkan feedback mengenai asuransi yang ingin dibeli?

12. Bagaimana pengaruh jenis asuransi terhadap premi yang harus dibayarkan pemilik polis?

13. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri dalam menentukan jenis dan nilai premi asuransi?

💰Kesimpulan dari Beban Premi Asuransi💰

Setelah membaca ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa premi asuransi tidak selalu memiliki keuntungan. Sebagai pemilik polis, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk membayar premi. Beban finansial yang muncul harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan dan jenis asuransi. Namun, kita juga tidak boleh melupakan keuntungan finansial yang akan kita dapatkan setelah membayar premi, seperti mengurangi biaya kesehatan dan perawatan medis, menjamin pendidikan anak-anak, dan potensi pengembalian dana. Kesimpulannya, pemilik polis harus pandai memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya dan membayar premi secara tepat waktu agar tidak terbebani oleh beban finansial.

💸Disclaimer💸

Akhir kata, informasi mengenai premi asuransi yang sudah menjadi beban tahun 2017 hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Penulis tidak mempromosikan atau berafiliasi dengan perusahaan asuransi tertentu. Setiap orang ingin membeli asuransi harus melakukan riset dan mencari informasi sesuai kebutuhan sendiri. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang diberikan dalam artikel ini.

Premi Asuransi Yang Sudah Menjadi Beban Tahun 2017