Menawarkan Asuransi Lewat Telepon
Sobat Edmodo, pernahkah kamu menerima telepon dari perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi? Metode penjualan asuransi lewat telepon saat ini semakin banyak digunakan sebagai alternatif dari penjualan langsung. Hal ini dikarenakan kepraktisan dalam mencapai target pasar, efektivitas waktu, dan tentu saja mengurangi anggaran biaya yang dibutuhkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail mengenai penawaran asuransi lewat telepon. Mari kita lihat dari sisi kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
Kelebihan Penawaran Asuransi Lewat Telepon
1. Efektivitas Waktu
Penawaran asuransi lewat telepon dapat dilakukan dengan cepat dan efektif karena dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan efisien.
🕰️
2. Menghemat Biaya
Pemasaran asuransi melalui telepon dapat menghemat biaya dengan tidak memerlukan biaya operasional seperti biaya sewa gedung, alat promosi, tenaga kerja, dan lain sebagainya.
💰
3. Target Pasar Lebih Spesifik
Metode pemasaran asuransi melalui telepon biasanya ditargetkan pada segmen tertentu yang memang sudah terdaftar sebagai calon nasabah, sehingga lebih spesifik dan tidak membuang-buang waktu.
🧐
4. Konversi Lebih Tinggi
Melalui telepon, seorang agent asuransi dapat menjelaskan secara detail mengenai produk asuransi yang ditawarkan. Hal ini membuat calon nasabah lebih mudah untuk menghadapi keputusan dibandingkan dengan pesan singkat atau email.
📞
5. Mudah untuk Dilacak Progressnya
Saat melakukan penawaran asuransi lewat telepon, pihak perusahaan asuransi dapat mencatat semua percakapan dan dampaknya pada nasabah. Hal ini memudahkan dalam melakukan follow up pada calon-nasabah tersebut.
📊
6. Terukur Secara Efektif
Dalam metode penjualan apapun, mengukur efektivitas adalah kunci bagi kesuksesan dalam pengembangan bisnis. Metode penjualan asuransi lewat telepon dapat diukur dengan lebih efektif dalam menganalisa keberhasilannya dan mengevaluasi kemajuan yang dicapai.
📈
7. Mampu untuk Senantiasa Menjaga Komunikasi
Penawaran asuransi lewat telepon juga dapat membantu pihak perusahaan asuransi untuk selalu menjaga komunikasi dengan nasabah yang telah terdaftar. Hal ini penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan antara perusahaan asuransi dan nasabahnya.
🤝
Kekurangan Penawaran Asuransi Lewat Telepon
1. Sifat Percakapan yang Kuatir Menyingkirkan Potensial Nasabah
Tak jarang agent asuransi kehilangan kesempatan untuk menjual dengan cukup cepat karena Calon Nasabah khawatir apabila dilakukan penipuan atau hal-hal negatif lainnya.
😰
2. Kesulitan Dalam Membangun Hubungan Jangka Panjang
Lebih sulit untuk membangun hubungan jangka panjang basis nasabah karena agent asuransi hampir tidak pernah bertemu langsung dan tidak dapat membangun hubungan emosional dengan nasabah.
🤔
3. Agent Asuransi Kurang Memahami Produk yang Dijual
Terkadang agent asuransi tergesa-gesa atau tidak memahami produk asuransi yang ditawarkan karena tidak dapat bertemu Calon Nasabah secara langsung. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan calon nasabah.
🤷
4. Kebanyakan Calon Nasabah Tidak Berminat saat Mendapat Telepon Penjualan
Sebagian besar calon nasabah merasa kesal ketika mendapat telepon penjualan asuransi. Hal ini dikarenakan biasanya mereka dihubungi saat sedang sibuk atau sedang santai. Sehingga lebih sulit untuk menarik perhatiannya, dan membantu agent asuransi untuk memenuhi target penjualan.
😤
5. Membuat Agent Asuransi Kurang Puas secara Emosional
Terdapat beberapa kali dimana calon nasabah menyampaikan pesan dengan cara yang tidak menyenangkan atau tidak menghargai. Kondisi tersebut dapat membuat agent asuransi menjadi kurang termotivasi.
🥺
6. Terkadang Mudah Dalam Meningkatkan Biaya Telepon
Penawaran asuransi lewat telepon dapat mengakibatkan biaya operasional, terutama jika agent asuransi tidak dapat mengevaluasi biaya telepon mereka dengan tepat.
📞💸
7. Agent Asuransi Kurang Dalam Mengirim Dokumen
Dalam proses penjualan asuransi lewat telepon, agent asuransi perlu mengirimkan dokumen kontrak. Namun, terkadang hal ini tidak dijalankan dengan baik
📃❌
Melalui penjelasan diatas, kita dapat melihat bahwa ada beberapa keuntungan dan kekurangan mengenai penawaran asuransi lewat telepon. Namun, apapun metode pemasaran yang digunakan, penting untuk tetap memperhatikan kualitas produk, manajemen pemasaran, layanan pelanggan yang baik, serta kepercayaan pelanggan.
Tabel Asuransi Lewat Telepon
| Keterangan | Penjelasan |
| Jenis Produk | Produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan |
| Target Pasar | Segmen pasar yang diinginkan |
| Biaya Operasional | Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan asuransi lewat telepon |
| Waktu Operasional | Lama waktu yang digunakan untuk menjalankan asuransi lewat telepon |
| Persentase Keberhasilan | Presentase keberhasilan dari penjualan melalui telepon |
| Banyaknya Calon Nasabah | Perkiraan banyaknya calon nasabah yang menerima telepon penjualan |
FAQ Penawaran Asuransi Lewat Telepon
1. Apa saja keunggulan diantara metode penjualan asuransi lainnya?
Proses penawaran asuransi lewat telepon sangat fleksibel, efisien, dan efektif dalam mencapai target pasar. Selain itu, metode ini juga dapat menghemat biaya operasional dan mengukur hasil pemasaran yang terukur.
2. Apakah metode penjualan asuransi lewat telepon efektif untuk segmen pasar tertentu?
Iya, metode ini sangat efektif terutama ketika ditujukan pada segmen tertentu yang sudah terdaftar sebagai calon nasabah. Metode ini memastikan target penjualan bekerja lebih efektif, efisien, dan dapat menghemat lebih banyak waktu bagi agent asuransi.
3. Apa saja kendala yang ditemukan dalam penawaran asuransi lewat telepon?
Kesulitan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan calon nasabah, calon nasabah yang kurang antusias saat mendapat telepon penjualan dan kesulitan agent asuransi dalam mengirimkan dokumen kontrak dan menyerap berbagai masalah emosionalnya.
4. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk penjualan asuransi lewat telepon?
Dokumen kontrak harus dipenuhi oleh calon nasabah karena dokumen tersebut adalah legalitas yang menunjukan bahwa calon nasabah telah menyetujui syarat dan ketentuan dari asuransi yang ditawarkan.
5. Apa akibatnya jika biaya telepon terlalu tinggi?
Jika agent asuransi tidak dapat melakukan evaluasi yang tepat pada biaya telepon tersebut, maka biaya operasional yang dihasilkan akan terlalu tinggi. Hal ini akan menyebabkan brand perusahaan tidak bisa mengoptimalkan penjualan kembali.
6. Mengapa perusahaan asuransi memilih penawaran asuransi lewat telepon?
Penawaran Asuransi Lewat Telepon dipilih karena untuk membantu menghemat biaya operasional, lebih efisien, dan juga efektif dalam mencapai target pasar.
7. Apa saja metode penjualan asuransi lainnya?
Beberapa metode penjualan asuransi lainnya bisa dilakukan seperti promosi di internet, penjualan langsung, dan pemasaran melalui media sosial, promosi lewat email, dan promosi melalui publikasi media cetak.
8. Apa yang harus menjadi fokus penjualan terhadap calon nasabah yang sulit dimengerti?
Agent asuransi perlu memberikan penjelasan dan informasi yang mendalam mengenai asuransi. Selain itu, agent asuransi juga harus menunjukkan kesediaan mereka dalam membantu calon nasabah untuk memahami asuransi yang ditawarkan.
9. Apakah efektivitas penjualan selalu tergantung pada agent asuransi yang melakukan penjualan?
Tidak selalu, efektivitas penjualan tergantung pada kesesuaian antara outfit, mental dan akademik dari agent asuransi, dan nasabah yang disasar.
10. Apa yang harus menjadi fokus dalam penawaran asuransi lewat telepon?
Terlepas dari media yang digunakan untuk penawaran, fokus utama dari penjualan adalah produk yang ditawarkan, kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, serta kepercayaan antara perusahaan asuransi dan nasabah.
11. Bagaimana cara memastikan bahwa agent asuransi dapat menjalankan prosedur yang benar dan memastikan kepuasan nasabah?
Pembuatan panduan, pelatihan dan @dokumen petunjuk sangat diperlukan dalam penjualan asuransi lewat telepon. Hal ini dapat memberikan pedoman pada agent asuransi dalam menjalankan tugasnya dan memperoleh kepuasan untuk pelanggannya.
12. Bisakah Calon Nasabah Membatalkan Polis saat didapatkan melalui telesales?
Kebanyakan produk asuransi di Indonesia memang memiliki ketentuan khusus mengenai masa tenggang batas pemberitahuan pembatalan oleh asuransi. Biasanya dalam 1 (satu) bulan sejak tanda terima dokumen badan yang diatur untuk pengajuan kadar prapenjualan, nasabah tetap akan berhak memutuskan apakah akan atau tidak akan melanjutkan perjanjian kredit asuransi.
13. Apa yang diperlukan dalam melakukan penjualan asuransi lewat telepon?
Sebelum melakukan penjualan, agent asuransi harus menyiapkan basis data calon nasabah, skrip penjualan, prospecting, catatan dan monitoring element guna memperoleh hasil yang memuaskan. Selain itu, agent harus memastikan bahwa mereka memahami seluruh produk yang akan ditawarkan kepada Calon Nasabah secara mendalam.
Kesimpulan
Sobat Edmodo, setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa penawaran asuransi lewat telepon memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam upaya meningkatkan efektivitas penjualan, pihak perusahaan asuransi dapat memperhatikan kendala-kendala yang terdapat pada metode penjualan ini dan mencari cara untuk menyelesaikannya.
Penting untuk diingat bahwa pada akhirnya, kesuksesan penjualan tidak hanya terletak pada metode penjualan yang digunakan, tetapi juga pada kualitas produk yang ditawarkan, manajemen pemasaran, layanan pelanggan yang baik, serta kepercayaan pelanggan.
Penutup
Demikianlah artikel tentang “Penawaran Asuransi Lewat Telepon”. Dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai metode penjualan asuransi lewat telepon.
Penjualan asuransi lewat telepon masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif hingga saat ini. Oleh karena itu, pihak perusahaan asuransi perlu untuk selalu melakukan evaluasi serta perbaikan terus-menerus untuk mengoptimalkan potensi pasar.
Terima kasih telah membaca artikel ini, dan semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi kita semua.