Mulai dari Zaman Kuno, Manusia Sudah Mengenal Asuransi
Sobat Edmodo, manusia sejak zaman kuno sudah mengenal asuransi. Biasanya mereka mendirikan lembaga keuangan untuk mengumpulkan uang dari masyarakat, yang berguna untuk membantu warga yang mengalami kerugian akibat bencana atau kecelakaan alam.
Contohnya, di Mesir Kuno, para pengrajin tergabung dalam kelompok yang menaruh uang dalam suatu wadah. Bila salah satu dari mereka terkena musibah, maka uang dalam wadah itu digunakan untuk membantu biaya pemakamannya dan kebutuhan keluarganya.
Di India, para pedagang sering membentuk kelompok untuk saling melindungi. Mereka juga menempatkan uang dalam suatu wadah, yang disebut sebagai “kasta” atau “guild”. Bila ada anggota yang sakit atau kehilangan barang dagangannya, maka mereka akan disalurkan bantuan dari wadah tersebut.
Pendiri Kongfuzi, Kǒng Fūzǐ dalam bahasa Mandarin, juga memberikan nasihat kepada raja untuk mendirikan lembaga keuangan yang dapat menolong masyarakat yang terkena bencana. Hal ini diuraikan dalam bukunya yang terkenal, “The Analects”.
Dalam buku tersebut, Kǒng Fūzǐ menyatakan, “A large and wealthy country must have a charitable policy, otherwise it will not survive.”
Dapat kita simpulkan bahwa konsep asuransi telah ada sejak lama. Pada zaman itu, asuransi berbasis kelompok, di mana anggota secara sukarela saling membantu ketika terjadi kerusakan atau kerugian, baik akibat bencana alam maupun kelalaian seseorang.
Manfaat Asuransi
Asuransi menjanjikan keamanan finansial pada masa depan. Melalui asuransi, risiko atau kerusakan yang mungkin terjadi pada aset atau kehidupan seseorang dapat terkendali. Asuransi juga mampu memberikan jaminan biaya pengobatan ketika seseorang sakit atau terkena kecelakaan, serta ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan harta benda.
Namun, seperti halnya dengan sisi positif, asuransi juga memiliki beberapa kekurangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan asuransi.
Kekurangan Asuransi
1. Premi yang Tinggi
Ada beberapa jenis asuransi yang menarik premi yang cukup tinggi, terutama jenis asuransi yang melindungi aset yang bernilai tinggi.
Sebagai contoh, asuransi mobil dan rumah yang dilengkapi dengan berbagai perlindungan ekstra atau asuransi jiwa yang menawarkan manfaat seumur hidup.
Hal ini berpotensi memberatkan kantong seseorang, terutama untuk mereka yang berpenghasilan rendah dan menengah.
2. Terlalu Banyak Persyaratan
Asuransi sering meminta sejumlah persyaratan dalam polis, mulai dari dokumen identitas hingga dokumen medis untuk menentukan kondisi kesehatan terkini. Bagi orang-orang yang kesulitan memenuhi persyaratan tersebut, biasanya asuransi tidak mengakomodasi banyak permintaan.
3. Tidak Merupakan Investasi Secara Langsung
Asuransi sebenarnya tidak memberikan pengembalian investasi yang besar. Meskipun ada beberapa jenis asuransi seperti asuransi investasi, pengembalian investasi cendrung lebih kecil dibandingkan dengan investasi aset yang lain.
4. Terlalu Banyak Batasan dalam Polis
Kebanyakan polis asuransi memiliki batasan tertentu, seperti batas akses atau waktu akses ketika Klaim.
Seiring dengan meningkatnya biaya kehidupan, batas manfaat tetap sama, yang berpotensi membuat klaim kurang sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
5. Sulitnya Proses Klaim
Mengajukan klaim seringkali membutuhkan waktu dan proses yang rumit. Kadang-kadang, asuransi memiliki beberapa persyaratan yang lebih ketat untuk mengklaim hak asuransi.
6. Risiko Kecurangan Asuransi
Terkesan sepele, namun tidak bisa dipungkiri, profesi perusahaan asuransi masih menjadi profesio yang rawan korupsi.
Beberapa pakar mengatakan bahwa percepatan pembayaran klaim dan pelaksanaan kebijakan assuransi hanya dilakukan pada orang yang dekat dengan perusahaan asuransi. Para asuransi mampu membayar klaim lebih cepat mempunyai keuntungan kompetitif yang jauh lebih besar.
7. Terlalu Banyak Pilihan Asuransi
Yang terakhir, semakin beragamnya jenis asuransi yang ditawarkan membuat calon nasabah bingung memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Hal ini tentu memakan waktu dan proses untuk mempelajari serta mengamati setiap jenis asuransi.
Kelebihan Asuransi
1. Keamanan Finansial
Salah satu keuntungan terbesar dari memiliki asuransi adalah keamanan finansial yang didapat. Dalam situasi yang tidak pasti, seperti kecelakaan atau penyakit kritis, asuransi bertindak sebagai penyelamat dan memberikan jaminan finansial yang diperlukan.
2. Melindungi Aset Penting Anda
Asuransi mengcover beserta segala kerusakan atau kehilangan aset-aset penting Anda seperti rumah, mobil, atau peralatan elektronik. Jika Anda memiliki cukup asuransi, maka kerusakan atau bahkan kehilangan aset tetap terkendali.
3. Membantu Mengatasi Tanggungan Biaya Kesehatan
Pemilihan asuransi kesehatan yang tepat dapat membantu mengatasi kerugian biaya kesehatan seperti rawat dan pengobatan rumah sakit. Hal ini sangat bermanfaat terutama untuk orang-orang yang tidak memiliki cukup tabungan darurat yang cukup.
4. Pengelolaan Risiko
Asuransi bermanfaat untuk mengelola risiko di masa depan, seperti kerugian atau kehilangan harta benda. Dengan asuransi, seseorang tidak perlu khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap harta benda tersebut.
5. Bisnis yang Stabil
Bagi perusahaan dan Sektor bisnis, asuransi dapat membantu bisnis tetap berjalan pada saat terjadi kecelakaan atau bahkan bencana alam. Jika perusahaan memiliki asuransi, maka kerugian yang didapat tetap dapat tertangani dengan baik. Bila tidak memiliki cukup asuransi, hal ini berpotensi merugikan bisnis.
6. Perlindungan Jiwa
Kehilangan sesorang tercinta tentunya dirasa sangat berat terutama jika mati mendadak, secara finansial perusahaan asuransi memberikan jaminan sesuai dengan persyaratan dalam polis asuransi, sehingga dapat membantu keluarga untuk mengatasi berbagai biaya yang muncul.
7. Lebih Mudah untuk Mendapatkan Pinjaman
Asuransi dapat membantu menjamin pinjaman atau kredit. Lembaga keuangan akan lebih percaya diri untuk menawarkan pinjaman jika calon peminjam memiliki asuransi yang cukup dan siap membayar hutang di masa depan.
Tabel Informasi lengkap tentang Asuransi
Tipe Asuransi | Coverage | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Asuransi Kesehatan | Rawat Jalan, Rawat Inap, Dokter Spesialis, Obat-obatan, dan pemeriksaan laboratorium | Membantu mengatasi risiko biaya kesehatan, menjaga kesehatan dengan teratur memeriksakan kesehatan. | Terlalu banyaknya persyaratan, premi cukup tinggi, dan pengajuan klaim yang rumit. |
Asuransi Jiwa | Perlindungan keuangan bagi keluarga penerima manfaat, pembayaran lump sum atau uang berjangka sesuai dengan persyaratan polis. | Pengelolaan risiko sesuai kebutuhan, melindungi kepentingan keluarga penerima manfaat jika terjadi musibah. | Premi tinggi. |
Asuransi Mobil | Coverage: Kerusakan, pencurian, dan kecelakaan lalu lintas terhadap mobil | Melindungi aset penting dan pengelolaan risiko. | Premi cukup tinggi, terdapat batasan klaim dan persyaratan polis yang membingungkan. |
Asuransi Rumah | Coverage: Kerusakan, pencurian, kebakaran dan bencana alam yang mengenai rumah | Perlindungan pada aset penting, dan terjaga dengan baik. | Premi cukup tinggi, terdapat batasan klaim dan persyaratan polis yang membingungkan. |
FAQ
1. Apa jenis asuransi yang paling dibutuhkan?
Setiap jenis asuransi menawarkan perlindungan yang berbeda-beda dan tergantung dari kebutuhan dari masing-masing individu. Beberapa jenis asuransi yang paling sering diminta adalah asuransi kesehatan, asuransi mobil, dan asuransi jiwa.
2. Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih asuransi?
Pertama, pertimbangkan jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu serta keuanganmu. Kemudian, bandingkan antara bentuk perlindungan yang ditawarkan, premi yang dikenakan, serta manfaat dan pengembalian investasi yang didapat.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim tergantung pada kebijakan perusahaan asuransi. Namun, proses klaim biasanya memakan waktu antara 30 hingga 60 hari kerja.
4. Apa dampak dari klaim yang telah diproses?
Setelah klaim diproses, perusahaan asuransi akan membayarkan penggantian sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan. Jika klaim sukses, maka seseorang akan menerima penggantian, sehingga dapat membantu mengatasi kerugian.
5. Apakah premi asuransi dapat diperbarui?
Ya, premi asuransi dapat diperbarui setelah waktu tertentu. Dalam beberapa keadaan, seperti meningkatnya biaya hidup, peningkatan risiko, atau perubahan dalam situasi finansial, premi asuransi dapat dinaikkan.
6. Apakah ini adalah metode investasi yang aman?
Secara umum, asuransi bersifat stabil dan berisiko rendah, tetapi tidak selalu menjadi investasi yang menguntungkan karena pengembaliannya relatif rendah.
7. Apakah asuransi sangat penting untuk dimiliki?
Asuransi sangat penting untuk dimiliki, terutama dalam menghadapi situasi yang tidak bisa diprediksi, seperti kecelakaan atau penyakit kritis. Asuransi memberikan jaminan finansial yang diperlukan dalam mengatasi kerusakan atau kehilangan harta benda serta mengelola risiko di masa depan.
8. Apakah mantan perokok bisa mendapatkan asuransi kesehatan?
Mantan perokok dapat mendapatkan asuransi kesehatan, tetapi premi yang harus dibayarkan cenderung lebih tinggi dari biasanya.
9. Siapakah pihak yang terlibat dalam asuransi?
Pihak yang terkait dalam asuransi antara lain adalah perusahaan asuransi, nasabah, broker asuransi, agen asuransi, dan klaim adjuster.
10. Bisakah polis asuransi ditransfer ke orang lain?
Tergantung pada kebijakan perusahaan asuransi, polis asuransi bisa dialihkan ke orang lain selama masih dalam masa berlaku.
11. Bagaimana menemukan perusahaan asuransi yang terpercaya?
Pilihlah perusahaan asuransi yang berlisensi dan terpercaya dengan membaca testimoninya, serta kunjungi website produk-produk asuransi, dan ajukan pertanyaan ke perusahaan asuransi sebelum memilih satu.
12. Apa yang terjadi jika gagal membayar premi?
Jika premi asuransi tidak dibayar, maka perusahaan asuransi akan menghentikan