Halo Sobat Edmodo, Apa Itu Asuransi Jiwa KPR?
Sebelum membicarakan tentang besarnya premi yang harus dibayar ketika mengambil asuransi jiwa KPR, pertama-tama, mari kita cermati dulu apa itu asuransi jiwa KPR.
Asuransi jiwa KPR adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi pemilik rumah atau calon pemilik rumah dari risiko gagal membayar cicilan KPR ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga seperti meninggal dunia atau kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan atau pun kehilangan pendapatan. Asuransi jiwa KPR sangat penting untuk melindungi keluarga dari risiko kehilangan tempat tinggal karena ketidakmampuan membayar cicilan KPR.
Ketika akan mengambil asuransi jiwa KPR, ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan karena menyentuh aspek keuangan dan kesehatan. Salah satunya adalah menentukan besarnya premi yang akan dibayar, terkait dengan besarnya nilai asuransi.
Kelebihan Asuransi Jiwa KPR
1. Melindungi Keluarga dari Risiko Kehilangan Tempat Tinggal
Asuransi jiwa KPR adalah bentuk perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi risiko tak terduga seperti meninggal atau cacat tetap. Manfaat dari asuransi jiwa KPR adalah bahwa keluarga yang ditinggalkan akan menerima tunjangan keuangan yang dibayarkan sebagai hasil dari asuransi, sehingga bisa membayar cicilan KPR baik itu bunga dan pokok pinjaman.
2. Besarnya Nilai Asuransi Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
Salah satu keuntungan utama dari asuransi jiwa KPR adalah fleksibilitas dalam menentukan besarnya nilai asuransi sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Versi perumahan asuransi ini memiliki beberapa opsi perlindungan tetapi hanya dibayar setelah nilai obyek akan dicadangkan. Maka nilai yang dijamin dan premi yang dibayar dibebankan pada kebutuhan dan kondisi finansial pemilik rumah sendiri. Dan hal ini memberikan fleksibilitas kepada pemilik rumah untuk memilih jenis perlindungan yang memenuhi kebutuhan dan kemampuan keuangan mereka.
3. Memiliki Fasilitas Investasi
Asuransi jiwa KPR juga memiliki fitur investasi yang memungkinkan premi yang dibayar bisa dikembangkan. Jika pemilik asuransi tidak mengalami musibah fatal, maka investasi yang dikembangkan bisa disimpan untuk masa depan dan bertujuan untuk meningkatkan nilai aset.
4. Mendapatkan Potongan Pajak
Salah satu keuntungan lain dari asuransi jiwa KPR adalah adanya potongan pajak ketika membayar premi. Besarannya untuk tahun fiskal 2020 mencapai Rp 2,25 juta dalam satu tahun. Dengan adanya potongan ini tentunya dapat memberikan efek positif dalam pengurangan beban finansial keluarga dalam membayar cicilan KPR.
5. Dapat Dibeli Secara Online
Kini, asuransi jiwa KPR dapat dibeli dengan mudah melalui website ataupun aplikasi asuransi. Hal ini tentunya sangat memudahkan bagi banyak orang, terutama di masa pandemi ini yang harus melakukan segala sesuatunya secara online. Selain itu, menjadi lebih praktis dan cepat dalam pengajuan. Para calon nasabah bisa memilih jenis asuransi yang sesuai dan melakukan pengajuan dengan mudah.
Kekurangan Asuransi Jiwa KPR
1. Premi Cenderung Lebih Mahal
Karena asuransi jiwa KPR menawarkan perlindungan yang lebih lengkap, premi yang harus dibayar cenderung lebih mahal dibandingkan dengan asuransi jiwa biasa (non-KPR). Diperlukan pertimbangan khusus bagi keluarga dengan anggaran yang ketat.
2. Syarat Kesehatan yang Ketat
Agar bisa membeli asuransi jiwa KPR, calon nasabah harus melalui proses medical check-up, memiliki sejarah kesehatan yang baik dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang berisiko. Namun, bagi yang memiliki riwayat penyakit atau memiliki faktor risiko, premi yang harus dibayarkan bisa lebih mahal.
3. Terdapat Batasan Usia
Terdapat batasan usia untuk bisa membeli asuransi jiwa KPR, yang berbeda-beda tergantung dari masing-masing perusahaan asuransi. Namun, pada umumnya batasan usia tersebut kurang dari 65 tahun. Bagi calon nasabah yang usianya melebihi batasan tersebut, kemungkinan besarnya premi bisa lebih tinggi.
4. Adanya Klaim yang Tidak Diterima
Pada beberapa kasus, ada klaim yang tidak diberikan kepada pemilik asuransi. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kelalaian ketika proses pendaftaran, menyelewengkan fakta atau informasi yang tidak benar, atau perilaku pemilik polis yang tidak sesuai ketentuan.
5. Adanya Batasan Perlindungan
Asuransi jiwa KPR tidak memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap risiko kehilangan tempat tinggal. Ada beberapa klausul pembebasan seperti risiko bencana alam atau banjir yang tidak dijamin oleh perusahaan asuransi. Tetapi, pemilik asuransi masih bisa mengambil opsi asuransi tambahan dengan mempertimbangkan risiko yang ada.
6. Proses Klaim yang Cenderung Rumit
Proses klaim pada asuransi jiwa KPR cenderung lebih rumit dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya. Sebab, perusahaan asuransi harus memastikan dulu bahwa kerugian yang diderita oleh pemilik polis terkait dengan kewajiban asuransi. Proses klaim akan memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan syarat-syarat tertentu yang kadang sulit dipenuhi.
7. Adanya Keterbatasan dalam Kebijakan
Tidak semua kondisi tertentu tercakup dalam kebijakan asuransi jiwa KPR. Kebijakan asuransi jiwa KPR sangat cukup beragam dengan berbagai kondisi yang tidak menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi jiwa KPR, pastikan untuk membaca ketentuan dan mengetahui kebijakan yang akan dipilih.
Tabel Informasi Asuransi Jiwa KPR Berapa
Jenis Produk | Premi | Manfaat |
---|---|---|
Asuransi Jiwa KPR | Dimulai dari Rp 150.000/bulan | Perlindungan finansial keluarga untuk membayar cicilan KPR dalam keadaan tertentu. |
Asuransi Jiwa KPR Seumur Hidup | Dimulai dari Rp 300.000/bulan | Perlindungan seumur hidup saat membayar cicilan KPR. Jaminan kesehatan dan kematian. |
13 Pertanyaan yang Sering Muncul Terkait Asuransi Jiwa KPR Berapa
1. Berapa jumlah perlindungan yang dapat saya pilih pada asuransi jiwa KPR?
Ada beberapa opsi perlindungan tergantung pada kebutuhan dan kondisi keuangan pemilik asuransi.
2. Apa yang terjadi jika saya tidak membayar premi pada asuransi jiwa KPR?
Jika tidak membayar premi pada asuransi jiwa KPR akan membuat polis tidak aktif atau dibatalkan. Sehingga jika terjadi sesuatu hal, pemilik polis akan kehilangan hak untuk mengajukan klaim.
3. Apa yang dirisikokan ketika tidak memiliki asuransi jiwa KPR saat memiliki cicilan KPR?
Risiko utama ketika tidak memiliki asuransi jiwa KPR adalah kehilangan tempat tinggal jika terjadi risiko tak terduga seperti meninggal atau cacat tetap.
4. Apakah saya harus mengambil asuransi jiwa KPR jika sudah memiliki asuransi jiwa biasa?
Tidak harus, tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial keluarga. Asuransi jiwa biasa juga memberikan keamanan finansial bagi keluarga dalam hal kehilangan pendapatan utama.
5. Dapatkah premi asuransi jiwa KPR dikembalikan jika tidak terjadi klaim selama masa perlindungan?
Tergantung pada jenis asuransi dan perusahaan asuransi yang dipilih. Ada beberapa jenis asuransi jiwa KPR yang menawarkan pengembalian premi jika tidak terjadi klaim.
6. Bagaimana cara mengajukan klaim pada asuransi jiwa KPR?
Klaim pada asuransi jiwa KPR bisa diajukan dengan melengkapi form klaim dan dokumen pendukung seperti surat kematian atau surat kecacatan.
7. Berapa lama waktu tunggu untuk pengajuan klaim pada asuransi jiwa KPR?
Waktu tunggu ini bervariasi tergantung pada masing-masing perusahaan asuransi. Ada perusahaan asuransi yang memproses klaim dalam waktu 30 hari dan ada yang lebih lama.
8. Apakah premi asuransi jiwa KPR akan naik seiring bertambahnya usia?
Ya, biasanya premi asuransi jiwa KPR akan naik seiring dengan bertambahnya usia. Namun, tergantung pada jenis asuransi dan perusahaan asuransi.
9. Apakah asuransi jiwa KPR hanya berlaku pada satu nama pemilik asuransi?
Ya, asuransi jiwa KPR hanya berlaku pada satu nama pemilik asuransi saja. Tetapi, bisa saja pemilik asuransi menambahkan keluarga sebagai ahli waris yang terdaftar pada polis.
10. Apa yang menjadi pertimbangan penting saat akan memilih asuransi jiwa KPR?
Beberapa hal yang penting dipertimbangkan termasuk manfaat perlindungan, premi yang harus dibayar, kondisi kesehatan dan usia.
11. Bisakah premi asuransi jiwa KPR dibayarkan satu kali saja?
Tergantung pada masing-masing perusahaan asuransi. Ada perusahaan asuransi yang menawarkan kemudahan pembayaran premi untuk membayar secara satu kali saja.
12. Apakah status pekerjaan mempengaruhi besarnya premi asuransi jiwa KPR?
Ya, status pekerjaan mempengaruhi besarnya premi asuransi jiwa KPR. Semakin resiko atau banyaknya jumlah pekerjaan yang dilakukan, maka semakin besar pula premi yang harus dibayarkan.
13. Adakah jenis kelamin yang lebih diuntungkan pada hitung premi asuransi jiwa KPR?
Tidak ada perbedaan dalam penghitungan premi untuk jenis kelamin pada asuransi jiwa KPR. Perhitungan premi hanya didasarkan pada usia, resiko dan kondisi kesehatan.
Penutup
Sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi jiwa KPR, pastikan untuk memahami semua informasi terkait. Sederet manfaat dan kekurangan harus menjadi pertimbangan penyusunan keputusan mengambil asuransi jiwa KPR. Tidak ketinggalan bila Sobat Edmodo memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang asuransi jiwa KPR, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan pada ahlinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.