Salam, Sobat Edmodo! Semua orang pasti menginginkan masa depan yang cerah dan terlindungi dari berbagai macam risiko, baik itu risiko kesehatan, kecelakaan, maupun risiko keuangan. Namun, sayangnya kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
Kelebihan Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa menjadi salah satu produk yang bisa memberikan perlindungan finansial pada masa-masa sulit. Namun, sebagian orang masih merasa asuransi jiwa bukan kebutuhan mendesak. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Asuransi Jiwa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Memberikan perlindungan finansial pada keluarga
Manusia tidak bisa memprediksi masa depan, artinya segala hal bisa terjadi sewaktu-waktu. Asuransi Jiwa sangat cocok bagi kamu yang ingin memberikan perlindungan finansial pada keluarga ketika kamu tidak lagi berada di sisi mereka. Dengan memiliki polis asuransi jiwa, keluarga akan mendapatkan uang pertanggungan ketika kamu meninggal dunia. Uang tersebut bisa digunakan sebagai jaminan hidup atau membayar tagihan-tagihan tertentu.
2. Meningkatkan kredibilitas dan reputasi
Memiliki polis asuransi jiwa juga bisa memberikan keuntungan dari sisi finansial dan non-finansial. Di sisi finansial, kamu akan membayar premi yang bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih. Sedangkan di sisi non-finansial kamu akan membangun kredibilitas dan reputasi baik dimata publik. Sebagai karyawan atau pengusaha yang kredibel, kamu akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari klien atau atasanmu.
3. Memberikan manfaat tambahan
Beberapa produk asuransi jiwa dikeluarkan dengan melampirkan manfaat tambahan seperti manfaat kesehatan, manfaat edukasi atau sekolah, dan manfaat bepergian. Dengan mengambil jenis asuransi jiwa yang ada manfaat tambahannya, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas yang kamu inginkan seperti medical check up, mengikuti kursus, bepergian ke luar negeri dengan aman, dan masih banyak lagi.
4. Memberikan penawaran yang cukup fleksibel
Pilihan produk asuransi jiwa cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan finansial atau keinginanmu sendiri. Jika kamu sibuk dan kurang berani beresiko, kamu bisa memilih jenis asuransi jiwa dengan premi tetap dan pasti yang bisa diperpanjang. Sedangkan jika kamu lebih berani beresiko dan ingin berinvestasi, kamu bisa memilih jenis asuransi jiwa dengan premi serbaguna dan investasi yang beragam.
5. Mengurangi beban psikologis dan mental
Keberadaan asuransi jiwa bisa mengurangi beban psikologis dan mental yang kita miliki. Menjaga dan mempersiapkan masa depan secara finansial dapat meminimalkan ketakutan dan kecemasan di masa depan. Hal ini bisa membuat kita lebih fokus pada pekerjaan, bisa mengembangkan karir, maupun lebih menikmati waktu luang bersama keluarga.
6. Memberikan santunan pasti
Mengambil asuransi jiwa bisa memberikan santunan pasti yang dibayarkan pada saat terjadi resiko asuransi. Resiko tersebut bisa berupa meninggal dunia, cacat tetap, kecelakaan hingga terkena kritik penyakit tertentu. Dengan begitu, keluarga yang ditinggalkan dapat memanfaatkan santunan pasti untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti biaya hidup sampai pendidikan anak-anak.
7. Nilai perlindungan yang maksimal
Produk asuransi jiwa memiliki fitur dan manfaat unik yang bisa diperoleh secara maksimal. Terdapat asuransi polis dengan uang pertanggungan besar atau kecil sesuai dengan yang bisa ditanggung. Kamu juga bisa mengambil variasi produk, mulai dari asuransi individu hingga asuransi keluarga yang bisa melindungi kebutuhan finansial yang lebih besar.
Kekurangan Asuransi Jiwa
Beberapa orang masih merasa ragu untuk mengambil asuransi jiwa karena berbagai alasan. Ada beberapa kekurangan yang bisa muncul dari penggunaan asuransi jiwa, yaitu:
1. Ada potensi untuk kehilangan uang dalam jangka panjang
Jenis asuransi jiwa yang bervariasi memiliki premi yang beragam pula. Ada beberapa premi yang cukup tinggi dan hal ini bisa menimbulkan kerugian dalam jangka panjang jika tidak digarap secara baik-baik. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar mengefisiensikan penggunaan premi yang sudah dibayarkan.
2. Ada kemungkinan tidak menerima klaim uang pertanggungan
Menerima klaim uang pertanggungan bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika tidak dibayarkan ke waktu yang tepat atau mengalami masalah teknis. Oleh karena itu, kamu harus memilih asuransi terbaik dan terpercaya agar tidak mengalami kerugian di masa depan.
3. Ada ketidakcocokan asuransi jiwa dengan situasi keuangan
Ada banyak variasi produk Asuransi Jiwa yang bervariasi dan memilih asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhanmu merupakan hal yang sangat penting. Tentukan asuransi jiwa apa yang sesuai dengan situasi keuanganmu, karena jika tidak, kamu justru bisa mengalami kerugian yang banyak di masa yang akan datang.
4. Ada potensi kehilangan kendali terhadap pengeluaran premi
Pengeluaran premi asuransi jiwa bisa beragam dan kamu harus mengetahui pada saat mengambil beberapa jenis asuransi jiwa. Ada asuransi jiwa dengan sistem perpanjangan premi otomatis yang bisa membuat biaya premi terus meningkat dengan waktu. Meskipun hal tersebut bisa diatur dengan baik, namun tetap saja akan memiliki daya tarik untuk tetap mengeluarkan premi hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun ke depan.
5. Tidak semua jenis Asuransi Jiwa memberikan manfaat tambahan
Tidak semua jenis asuransi jiwa memiliki manfaat tambahan, seperti manfaat kesehatan, manfaat bepergian atau manfaat pendidikan. Jadi, kamu harus benar-benar memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan terlalu cepat tertarik pada asuransi jiwa dengan manfaat tambahan jika tidak membutuhkannya.
6. Tidak semua produk Asuransi Jiwa memiliki uang pertanggungan besar
Tidak semua produk asuransi jiwa memiliki uang pertanggungan besar, sesuai dengan kebutuhanmu. Ada beberapa jenis asuransi jiwa yang memiliki uang pertanggungan kecil dan hal ini bisa membuatmu tidak bisa menikmati manfaat perlindungan finansial yang besar. Kamu harus memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan finansialmu.
7. Tidak semua produk asuransi jiwa cocok bagi setiap orang
Tidak semua produk asuransi jiwa cocok bagi setiap orang, tergantung pada kebutuhan dan situasi finansialmu. Pilihlah produk asuransi jiwa yang mempunyai keuntungan dan fitur yang bisa kamu manfaatkan sepenuhnya. Jika tidak, kamu justru akan mengalami kerugian yang besar di masa yang akan datang.
Informasi Lengkap tentang Asuransi Jiwa Termasuk Kebutuhan
| Jenis Asuransi Jiwa | Durasi | Manfaat | Premi | Uang Pertanggungan |
|---|---|---|---|---|
| Asuransi Jiwa Murni | 1 tahun s.d. seumur hidup | Perlindungan jiwa satu kali | Bervariasi tergantung jenis asuransi dan nilai jaminan | Uang santunan kepada ahli waris |
| Asuransi Jiwa Berjangka | 1 s.d. 20 tahun atau lebih | Perlindungan jiwa jangka waktu tertentu plus manfaat lain | Bervariasi tergantung jenis asuransi dan nilai jaminan | Santunan diterima sesuai perjanjian dan pilihan ketentuan atau uang pertanggungan |
| Asuransi Jiwa Unit Link | 1 tahun s.d. seumur hidup | Perlindungan jiwa beserta manfaat investasi | Premi bervariasi, tergantung pada jumlah investasi dan biaya asuransi | Nilai tunai investasi atau nilainya |
| Asuransi Jiwa Kredit | Sesuai jangka waktu kredit | Perlindungan jiwa untuk kredit | Menyesuaikan jangka waktu dan biaya kredit | Mengikuti besaran sisa hutang kredit |
| Asuransi Jiwa Keluarga | 1 s.d. 20 tahun atau lebih | Perlindungan keuangan keluarga dalam satu polis | Bervariasi tergantung pada jumlah orang dan nilai jaminan | Uang santunan yang telah disepakati |
FAQ Asuransi Jiwa Termasuk Kebutuhan
1. Apakah Asuransi Jiwa menjadi kebutuhan?
Ya, Asuransi Jiwa bukanlah kebutuhan yang mendesak, tetapi menjadi kebutuhan yang seharusnya diambil untuk menyiapkan masa depan dan melindungi keluarga pada saat kamu tiada.
2. Berapa premi yang harus di bayarkan?
Premi yang wajib dibayarkan tergantung pada jenis asuransi yang diambil dan nilai jaminan. Di sini kamu harus pintar-pintar memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Apa punya manfaat tambahan pada polis Asuransi Jiwa?
Tidak semua jenis asuransi jiwa memiliki manfaat tambahan. Jenis tambahan tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih dan biasanya terdapat pada asuransi jiwa unit link.
4. Apakah ada risiko dalam pengambilan Asuransi Jiwa?
Tentu saja, ada risiko yang harus kamu tanggung jika kamu mengambil Asuransi Jiwa yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau hanya mengikuti tren saja tanpa memikirkan dampaknya ke depan.
5. Apakah premi bisa diatur agar tidak terus naik?
Jika kamu mengambil jenis asuransi jiwa yang memiliki sistem perpanjangan otomatis, kamu bisa melakukan pengaturan premi agar tidak terus naik di masa depan.
6. Kapan Asuransi Jiwa bisa mengalami tuntutan hukum?
Asuransi Jiwa bisa mengalami tuntutan hukum jika terdapat kebohongan dari nasabah atau perusahaan. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar jujur dan memilih perusahaan asuransi yang terpercaya.
7. Apa saja yang bisa dijamin oleh Asuransi Jiwa?
Asuransi Jiwa bisa mengcover beberapa hal untuk jangka waktu tertentu atau seumur hidup. Hal tersebut bisa berupa perlindungan jiwa satu kali, perlindungan jiwa jangka waktu tertentu dengan manfaat lain, perlindungan jiwa beserta manfaat investasi, perlindungan jiwa untuk kredit dan perlindungan keuangan keluarga dalam satu polis.
8. Bagaimana cara mengajukan klaim jika terjadi risiko?
Kamu bisa mengajukan klaim jika terjadi risiko dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Persyaratan tersebut biasanya berupa surat keterangan yang relevan, kartu kredit, copy polis, kartu tanda pengenal, atau sertifikat kelahiran dan kematian.
9. Bagaimana memilih produk asuransi jiwa yang tepat?
Untuk memilih produk asuransi jiwa yang tepat kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti situasi keuanganmu, manfaat tambahan, masa perlindungan jangka waktu, jenis asuransi, nilai premi dan uang pertanggungan, keuntungan yang ditawarkan dan kerugian yang bisa terjadi di masa depan.
10. Apakah produk asuransi jiwa bisa dijual kembali?
Biasanya, produk asuransi jiwa dapat dijual kembali jika sudah melewati periode tertentu. Kamu bisa cek di perusahaan asuransi yang kamu pilih jika ingin menjual kembali