Rekomendasi Asuransi Kesehatan Untuk Anak

Intro: Memperkenalkan Asuransi Kesehatan untuk Anak

Salam Sobat Edmodo! Kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting dan selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Kendati begitu, saat anak sakit, biaya perawatan yang harus dikeluarkan bisa sangat besar dan membebani keuangan. Maka dari itu, mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan untuk anak adalah langkah bijak yang dapat membantu meringankan beban biaya perawatan anak. Namun, sebelum memilih asuransi kesehatan untuk anak, ada baiknya memahami baik kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Kesehatan untuk Anak

Kelebihan:

1. Menjamin Kesehatan Anak

Asuransi kesehatan untuk anak memberikan jaminan kesehatan bagi anak, sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan biaya perawatan yang membengkak. Dengan begitu, anak dapat mendapatkan perawatan yang terbaik dan tepat waktu.

2. Memberikan Keamanan Finansial

Dengan memiliki asuransi, biaya perawatan anak dapat ditanggung oleh pihak asuransi sehingga menyediakan keamanan finansial bagi orang tua.

3. Persiapan untuk Hal yang Tidak Terduga

Tidak ada yang tahu kapan anak akan sakit atau membutuhkan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, mempersiapkan asuransi kesehatan untuk anak adalah tindakan preventif yang bijak untuk tidak terlibat dalam situasi keuangan yang genting ke depannya.

4. Mudah Ditangani dan Diproses

Berbicara tentang proses klaim dan pengajuan asuransi, saat ini banyak penyedia asuransi yang menyederhanakan proses klaim dan pengajuan. Hal itu membuatnya lebih mudah ditangani dan diproses.

5. Premi yang Terjangkau

Harga premi untuk asuransi kesehatan anak biasanya relatif terjangkau, jadi tidak akan menjadi beban besar bagi anggaran bulanan Anda. Selain itu, persaingan di pasaran juga memungkinkan pemilik polis untuk mendapatkan harga terbaik.

6. Perlindungan dari Kemungkinan Penyakit Kritis

Selain memberikan jaminan kesehatan yang lebih umum, beberapa asuransi juga menyediakan perlindungan untuk penyakit kritis yang mungkin dialami anak. Misalkan kanker, karena memerlukan biaya yang sangat besar, asuransi kesehatan anak menjadi sangat penting di dalam hal ini.

7. Lebih Mudah Mendaftarkan Bayi Baru Lahir

Beberapa asuransi kesehatan juga menyediakan perlindungan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Dalam hal ini, aplankasi bisa mudah dilakukan melalui platform online sehingga orang tua dapat memperoleh perlindungan kesehatan anak dari hari pertama tanpa perlu khawatir mendaftarkan anak setelah beberapa waktu.

Kekurangan:

1. Batasan Uang Pertanggungan

Salah satu kekurangan asuransi kesehatan adalah adanya batasan uang pertanggungan. Biasanya asuransi hanya menanggung jumlah tertentu dan batasannya sama untuk setiap orang. Jika biaya untuk perawatan kesehatan melebihi batas maksimum, maka orang tua harus membayar sisa biaya tersebut di luar uang pertanggungan.

2. Adanya Batas Usia

Asuransi kesehatan memiliki batas usia maksimum tertentu. Jika anak Anda sudah melampaui batas usia yang ditentukan oleh asuransi, maka ia akan dianggap sebagai peserta dewasa dan premi yang harus dibayar mungkin lebih mahal.

3. Premi yang Mahal jika Mulai Telat

Seiring bertambahnya usia anak, premi asuransi kesehatan juga akan meningkat. Jika orang tua baru mulai memikirkan asuransi kesehatan untuk anak ketika mereka sudah lebih tua, maka mereka harus membayar premi yang lebih tinggi.

4. Tidak Semua Penyakit bisa Dijamin

Ada beberapa penyakit tertentu yang tidak dicakup oleh asuransi kesehatan atau dianggap sebagai kondisi prasekali. Jadi, orang tua perlu memeriksakan secara seksama mengenai ketentuan polis asuransi kesehatan pada setiap penyakit tertentu agar bisa melihat apakah penyakit anak termasuk dalam cakupan asuransi.

5. Ada Rasio Klaim

Ada kalanya klaim yang disetujui oleh asuransi kesehatan lebih rendah daripada hanya dibayarkan premi. Jadi, terlepas dari ingin menerima dukungan atau tidak, orang tua harus lebih teliti dalam mempertimbangkan asuransi kesehatan untuk anak.

6. Seleksi Kesehatan

Sebelum mendaftar untuk asuransi kesehatan untuk anak, biasanya ada tantangan untuk memenuhi persyaratan seleksi kesehatan. Misalnya, orang tua harus memastikan bahwa anak sehat, memiliki riwayat kesehatan yang tidak buruk, dan tidak memiliki kondisi prasekali. Jika anak telah memiliki kondisi yang prasekali atau lainnya, pemilik polis mungkin berada dalam posisi di mana Anda mengetahui polis untuk anak Anda dibatalkan.

7. Tidak ada Jaminan

Asuransi memberikan jaminan bagi pemegang polis dengan premi yang dipilih. Meskipun demikian, tak ada jaminan untuk apa pun terjadinya konsep dan pemegang polis tetap menerima notifikasi bahwa adanya perubahan pada ketentuan asuransi dan tarif sehingga ia perlu menyesuaikan pembayaran premi.

Tabel: Semua Informasi Lengkap tentang Asuransi Kesehatan untuk Anak

Nama Produk Asuransi Pihak Asuransi Uang Pertanggungan Batas Usia Harga Premi Cakupan Penyakit Ketersediaan Perlindungan Bayi Baru Lahir
AIA Child Insurance Plan AIA Asuransi Unlimited 0 – 5 tahun (tanpa pemeriksaan medis); 6 bulan – 17 tahun (dengan pemeriksaan medis) Mulai dari Rp 887.400,- setahun Termasuk cakupan penyakit kritis dan melahirkan Ya
AXA Mandiri Health Raflesia AXA Mandiri Asuransi Unlimited 1 bulan – 17 tahun Mulai dari Rp 290.000,- setahun Termasuk cakupan penyakit kritis dan rawat inap Tidak
Cigna Junior Cigna Asuransi Unlimited 0 tahun – 18 tahun Mulai dari Rp 8.700.000,- setahun Termasuk cakupan medis dan operasi Tidak
Allianz Smart Kid Secure Allianz Asuransi Unlimited 0 tahun – 17 tahun Mulai dari Rp 1.124.500,- setahun Termasuk cakupan penyakit kritis dan melahirkan Tidak
Prudential My Child Plan Prudential Asuransi Unlimited 0 tahun – 17 tahun (tanpa pemeriksaan medis); 18 tahun ke atas (dengan pemeriksaan medis) Mulai dari Rp 12.000.000,- setahun Termasuk cakupan penyakit kritis dan rawat inap Tidak

FAQ seputar Asuransi Kesehatan untuk Anak

1. Apa saja penyakit yang tidak dicakup oleh asuransi kesehatan untuk anak?

Tidak ada standar umum penyakit yang tidak dicakup. Namun, setiap asuransi memiliki cakupan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pemegang polis untuk memeriksa secara seksama mengenai persyaratan asuransi mereka yang akan digunakan.

2. Kapan waktu yang tepat untuk mendaftarkan anak ke asuransi kesehatan?

Sejak pertama kali bayi lahir, orang tua dapat mempertimbangkan untuk mendaftar diri mereka pada asuransi kesehatan anak. Namun, kalau ketika sudah besar, pemilik polis harus lebih berhati-hati saat membuat keputusan untuk memilih asuransi kesehatan untuk anak.

3. Haruskah saya memilih pihak asuransi yang terbesar?

Tidak. Yang paling penting adalah periksa persyaratan asuransi dan kebutuhan anak. Jika dari pihak kecil saja terdapat cakupan yang cukup, maka bisa mempertimbangkan asuransi dari pihak tersebut.

4. Bisakah saya membeli asuransi dari lebih dari satu pihak asuransi?

Ya, Anda bisa membeli asuransi dari beberapa asuransi sekaligus. Namun, harus memastikan bahwa pihak asuransi tersebut tidak memberikan kesalahan dalam selang waktu yang sama.

5. Berapa premi yang harus saya bayar setiap bulannya?

Premi yang harus dibayar setiap bulannya sangat bervariasi tergantung pada polis asuransi yang Anda pilih. Meskipun demikian, cermati untuk membandingkan harga dengan manfaat yang diimbuhkan dari masing-masing polis.

6. Apakah ada masa tunggu saat keluarga baru bergabung dengan polis asuransi?

Iya. Ada jangka waktu tertentu maksimum atau minimum untuk tunggu mulai berlaku dari polis asuransi yang baru diterbitkan. Biasanya, asuransi hanya berlaku setelah 30 hari untuk melindungi dari kejadian yang tidak terduga dan 12 bulan atau lebih untuk melindungi selama masa perawatan kondisi prasekali.

7. Apa itu manfaat tanpa biaya klaim?

Manfaat tanpa klaim biasanya diberikan kepada pemegang polis jika polis belum mengajukan klaim untuk beberapa tahun. Proses klaim dilakukan tanpa biaya premi jika pemegang polis tidak mengajukan klaim pada tahun yang akan datang (masa kontrak polis). Namun, manfaat ini hanya diberikan pada beberapa asuransi saja.

8. Apakah bisa menggabungkan asuransi kesehatan anak dengan asuransi kesehatan orang tua?

Ya. Beberapa asuransi kesehatan memungkinkan untuk gabungan asuransi kesehatan anak dan asuransi kesehatan orang tua. Pembayaran premi dilakukan sesuai dengan hak masing-masing pemegang polis.

9. Apakah asuransi kesehatan untuk anak hanya menanggung biaya rawat inap?

Tidak. Asuransi kesehatan untuk anak tidak hanya menanggung biaya rawat inap, tetapi juga biaya perawatan dan pemeriksaan medis lainnya, termasuk biaya persalinan.

10. Bolehkah saya mengajukan klaim jika anak menjalani perawatan di luar negeri?

Beberapa asuransi kesehatan umumnya tidak memberlakukan ketentuan dalam negeri saja. Oleh karena itu, pemegang polis bisa memeriksa persyaratan klaim untuk asuransi yang dimilikinya untuk melihat daerah cakupannya.

11. Apakah asuransi kesehatan untuk anak dapat membantu dalam pembayaran vaksinasi?

Tergantung pada kebijakan masing-masing asuransi kesehatan, biasanya beberapa perusahaan asuransi kesehatan menyediakan polis yang tercakup oleh vaksinasi.

12. Bagaimana mengubah dadn menambahkan manfaat polis asuransi anak?

Manfaat polis asuransi biasanya dapat diubah pada saat jatuh tempo polis. Sebelum mengubahnya, periksa kembali syarat dan ketentuan dari insurancemu dan nama produk agar tidak dikenakan biaya ekstra atau premi yang akan dibayarkan dalam waktu lebih lama.

13. Apakah ada syarat negara beserta tempat tinggal yang diperlukan saat mengajukan klaim untuk asuransi kesehatan anak?

Sebagian besar perusahaan asuransi Indonesia tidak