Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Salam Sobat Edmodo, Kenalkan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Asuransi jiwa Syariah Bumiputera merupakan salah satu perusahaan asuransi syariah terbaik di Indonesia. Berdiri pada tahun 1976 dengan kantor pusat di Jakarta, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera sejak awal selalu mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan ini mengikuti aturan syariah yang bebas dari bunga serta memiliki investasi di sektor halal seperti infrastruktur, properti dan sebagainya.

Dalam praktek bisnisnya Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menghadirkan produk asuransi yang sesuai syariah berupa Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, dan Asuransi Investasi Syariah. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera selalu menerapkan praktek bisnis dengan transparan dalam menyajikan Laporan Keuangan.

Sebagai investor, konsumen asuransi tidak bisa hanya melihat sisi kemudahan pengajuan klaim asuransi, tetapi juga harus memperhatikan kelayakan keuangan dari perusahaan asuransi yang dipilih. Oleh karena itu, informasi tentang laporan keuangan sangat penting. Simak ulasan lengkap Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera untuk memastikan bahwa keuanganmu terlindungi dengan baik sebagai ikhtiarmu dan atas nama Tuhan.

Keuntungan Menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Sebagai jasa keuangan, asuransi jiwa syariah menyediakan jaminan keuangan untuk melindungi seseorang dari risiko yang terkait dengan kematian, cacat, dan risiko lainnya. Di sisi lain, asuransi jiwa syariah merupakan bentuk atau cara seseorang dalam berinvestasi dengan sekaligus memperoleh perlindungan, yang ditawarkan dengan pilihan investasi yang relatif aman dan terpercaya serta halal.

Adapun kelebihan-kelebihan dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera:

1. System Syariah

Pertama kelebihan menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera yaitu sistem syariah atau prinsip-prinsip syariah dalam berbisnis. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menjalankan bisnisnya dengan ciri khas syariah dimana semua produknya bebas dari unsur bunga dan tidak membahayakan konsumen. Dalam prakteknya, setiap investasi perusahaan harus mengikuti aturan halal seperti investasi di proyek halal dan tidak menjalankan produk riba.

2. Mudahnya Proses pengajuan Klaim

Kepentingan dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera kedua adalah mudahnya proses pengajuan klaim yang diajukan oleh nasabah. Klaim yang diajukan oleh nasabah akan langsung ditindak lanjuti dan dilakukan verifikasi oleh perusahaan secepat mungkin.

3. Dukungan dan Proteksi dari Keuangan

Menjadi member Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera sama artinya telah menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan asuransi. Nasabah akan memberikan sejumlah dana investasi rutin dan keuntungan yang diperoleh dari dana tersebut akan dialokasikan oleh perusahaan pada instrumen investasi yang sangat terkendali dan sesuai dengan sistem syariah. Sasaran utama dari penyediaan investasi campuran di antara instrumen investasi yang stabil dan berbacking syariah adalah menyeluruh dan terus meningkatkan nilai investasi nasabah.

4. Investasi yang lebih terpercaya

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera baru-baru ini memenangkan penghargaan Indonesia Sharia Finance Award 2019 dan menerima peringkat AAA dari Pefindo. Selain itu Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera juga menemukan alat investasi yang dapat mengantarkan persyaratan syariah. Oleh karena itu, manajemen investasinya dianggap jauh lebih terpercaya dari pada jenis asuransi lainnya.

5. Perlindungan yang lebih baik

Apabila terjadi risiko dalam asuransi jiwa, perlindungan yang diberikan tentunya akan lebih baik dengan memberikan santunan yang tidak selalu berupa uang tetapi dalam bentuk pengalihan risiko (risk transfer). Dalam asuransi jiwa, apabila peserta menjadi meninggal, maka keluarganya akan memperoleh santunan sebagai ganti rugi dari dana yang telah disetor di Perusahaan Asuransi Jiwa.

6. Dilengkapi dengan Syarat Mudah

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menerapkan praktek bisnis dengan transparan dalam menyajikan Laporan Keuangan. Namun meskipun demikian, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menerapkan syarat-syarat yang sangat mudah seperti minimal usia 21 tahun hingga maksimum 69 tahun. Selain itu, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera juga tidak mengharuskan medikal check-up karena tidak melakukan klasifikasi premi berdasarkan umur, jenis kelamin, merokok atau non merokok, dan sebagainya.

7. Pertanggungan yang lebih melimpah

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menyediakan perlindungan melimpah untuk edukasi dan kesehatan. Perlindungan kesehatannya meliputi kesehatan internasional, kesehatan keluarga, dan asuransi rawat inap. Sementara perlindungan untuk pendidikan meliputi antara lain beasiswa asuransi bagi orang tua untuk membiayai pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi.

Kekurangan Menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Selain kelebihan, penggunaan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Beberapa kelemahan di antaranya adalah:

1. Biaya Premi

Tentu saja biaya premi menjadi salah satu kekurangan ketika menggunakan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera. Biaya premi pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan asuransi lainnya.

2. Perpanjangan Kontrak yang Membosankan

Kontrak asuransi jiwa syariah pada umumnya dalam bentuk periode yang cukup lama. Kontrak tersebut bisa berlangsung antara 5, 10, 15 bahkan 20 tahun. Proses perpanjangan kontrak setiap tahun dapat menjadi hal yang membosankan bagi yang ingin membatalkannya sebelum jadwalnya berakhir.

3. Tidak Adanya Kepastian

Tidak ada jaminan bahwa nasabah akan mendapatkan tingkat keuntungan sebagaimana yang diinginkan karena bervariasi. Hal tersebut bergantung beberapa faktor seperti perubahan pasar, kinerja investasi, dan biaya yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, apabila keadaan ekonomi sedang tidak menentu, keuntungan yang diperoleh menjadi tidak pasti.

4. Diagnosa Penyakit yang Salah

Salah diagnosa merupakan salah satu kondisi yang mungkin terjadi ketika nasabah mengambil medikal check untuk produk asuransi jiwa syariah. Kondisi ini dapat mengakibatkan adanya jaminan ganda atau pembayaran yang bertentangan dengan hukum syariah.

Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Sebagai calon nasabah Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera, anda tentu harus mempertimbangkan Laporan Keuangan Perusahaan tersebut. Laporan Keuangan menjadi sebuah laporan berkala tentang kinerja keuangan perusahaan yang memberikan informasi mengenai pendapatan, biaya, laba, dan kerugian serta posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Berikut adalah detail Laporan Keuangan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera:

Tahun Revenues Labas Bersih Jumlah Aset
2017 Rp 7.16 Trilyun Rp 53.62 Trilyun
2018 Rp 7.87 Trilyun Rp 1.01 Trilyun Rp 63.53 Trilyun
2019 Rp 8.26 Trilyun Rp 1.24 Trilyun Rp 76.51 Trilyun

FAQ

Apa syarat-syarat menjadi nasabah?

Minimal umur 21 tahun dan maksimal 69 tahun.

Apa saja produk yang dihadirkan oleh Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

Terdapat tiga produk: Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, dan Asuransi Investasi Syariah.

Bagaimana proses pengajuan klaim?

Klaim yang diajukan akan langsung ditindaklanjuti secepat mungkin oleh perusahaan dan dilakukanlah verifikasi. Proses klaim yang diajukan nasabah relatif mudah dan lancar.

Apa saja keuntungan yang diberikan oleh Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menawarkan perlindungan yang lebih baik, investasi yang lebih terpercaya, dan pertanggungan yang lebih melimpah. Selain itu, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera menggunakan sistem syariah yang bebas dari unsur riba.

Apakah ada biaya premi?

Ya, ada biaya premi yang perlu dibayarkan.

Apakah keuntungan yang diperoleh pasti?

Tidak, karena keuntungan yang diperoleh sangat tergantung dari kondisi pasar dan kinerja investasi.

Apa saja produk yang dibutuhkan untuk produk Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

Asuransi jiwa syariah memerlukan cukup banyak produk dasar seperti buku tabungan, KTP, dan NPWP.

Berapa lama durasi kontrak asuransi jiwa syariah?

Kontrak asuransi jiwa syariah biasanya berlangsung selama 5, 10, 15 bahkan 20 tahun.

Apakah pengajuan medikal check-up diperlukan?

Tidak, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera tidak memerlukannya

Apakah setiap orang bisa menjadi nasabah Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

Ya, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera dapat diakses untuk semua orang.

Apakah ada jangka waktu pencairan klaim?

Waktu pencairan klaim sangat bervariasi dan bergantung pada seberapa rumit kasusnya.

Bagaimana cara menghubungi Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

Anda dapat menghubungi Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera melalui call center 14020 atau langsung datang ke kantor pusat perusahaan asuransi ini.

Bagaimana dengan proses klaim asuransi yang disetujui tapi belum terbayar?

Perusahaan harus membayarkan klaim yang telah disetujui, tergantung dari waktu pencairan dana yang diperlukan.

Bagaimana dengan klaim untuk peserta yang dianggap tidak cukup umur?

Klaim untuk peserta yang dianggap tidak cukup umur biasanya tidak dapat diproses.

Apa itu PSAK 69 tentang Asuransi Jiwa dan bagaimana pengaruhnya terhadap Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera?

PSAK 69 tentang Asuransi Jiwa merupakan pedoman untuk menyusun Laporan Keuangan di bidang Asuransi Jiwa. Penerapan PSAK 69 dapat meningkatkan kualitas penyajian informasi keuangan di bidang Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis saat ini, investasi menjadi hal yang sangat penting. Namun, investasi juga memerlukan perlindungan, termasuk di dalamnya perlindungan dari risiko kematian dini. Oleh karena itu, asuransi jiwa syariah Bumiputera merupakan solusi terbaik untuk melindungi investasi dan keuanganmu dari ancaman kerugian namun tetap memenuhi prinsip-prinsip syariah. Melalui pesan ini, semoga bisa membantu menjawab pertanyaanmu mengenai Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera dan Laporan Keuangannya. D